Studi: Vaksin Pfizer Punya Efektivitas Tinggi, Bahkan pada Varian Inggris

Senin, 22 Februari 2021 | 15:03 WIB
Studi: Vaksin Pfizer Punya Efektivitas Tinggi, Bahkan pada Varian Inggris
Ilustrasi - Tangan memegang botol vaksin dan jarum suntik, deretan kapsul dan bendera WHO (Organisasi Kesehatan Dunia). (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vaksin Covid-19 yang dikembangkan oleh Pfizer-BioNTech tampaknya sangat efektif dalam membatasi penyebaran virus. Hal ini dinyatakan dalam sebuah data yang dikeluarkan dari laporan studi Israel.

Melansir dari Independent, sebuah studi yang dilakukan oleh Pfizer dan Kementerian Kesehatan Israel menunjukkan bahwa vaksin tersebut 89,4 persen efektif mencegah infeksi baik pada yang bergejala maupun tidak.

Hasilnya belum dirilis ke publik atau peer review tetapi draft publikasi telah dikemukankan pada Ynet, sebuah surat kabar Israel. Hasil ini juga telah dikonfirmasi oleh Bloomberg, Financial Times dan Der Spiegel.

Data sebelumnya dari Israel dan tempat lain telah menunjukkan bahwa vaksin Covid-19 daro Pfizer efektif dalam mencegah penyakit serius, potensi masuk ke rumah sakit, dan kematian akibat virus.

Baca Juga: Studi: Pemakai Kacamata 3 Kali Lebih Kecil Risikonya Terinfeksi Covid-19

Studi terbaru dari negara itu dilakukan dalam tiga minggu hingga 6 Februari 2021. Selama periode ini, sebanyak 27,4 persen orang berusia 15 tahun ke atas divaksin lengkap menggunakan dua dosis suntikan Pfizer yang menjadi satu-satunya vaksin Covid-19 yang tersedia pada saat itu.

Di antara mereka yang telah menerima suntikan vaksin terinfeksi Covid-19, di mana 4,4 persen dalam kondisi parah atau kritis selama penelitian dan 5,7 persen dari mereka yang meninggal. Secara keseluruhan, vaksin itu 93 persen efektif dalam mencegah rawat inap dan kematian.

Ilustrasi vaksin COVID-19 (pixabay)
Ilustrasi vaksin COVID-19 (pixabay)

Selama periode pengamatan penelitian, varian Inggris yang dikenal sebagai B117 ditemukan pada 81,5 persen sampel uji Covid-19, menunjukkan prevalensinya yang tinggi di Israel. Hal ini menunjukkan vaksin Pfizer efektif dalam memberikan perlindungan tingkat tinggi terhadap varian B117 yang sangat mudah menular.

Secara terpisah, Kementerian Kesehatan Israel mengatakan pada Sabtu (20/2/2021) lalu, bahwa risiko menjadi sakit akibat virus corona turun 95,8 persen setelah dosis kedua vaksin Pfizer. Vaksin Pfizer juga 98 persen efektif dalam mencegah masalah pernapasan atau demam.

Baca Juga: CEK FAKTA: Vaksinasi Bikin Kasus HIV dan Kanker Naik Drastis?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI