Ingin Lancar Komunikasi dengan Teman Tuli, Coba Unduh Aplikasi Hear Me

Minggu, 21 Februari 2021 | 23:05 WIB
Ingin Lancar Komunikasi dengan Teman Tuli, Coba Unduh Aplikasi Hear Me
Ilustrasi perempuan tuna rungu (tuli). [Shutterstock/Syda Productions]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perkembangan teknologi memungkikan komunikasi yang lebih dekat dan lancar antara Teman Tuli alias pengidap gangguan pendengaran tuli, dengan masyarakat luas.

Pada acara webinar peluncuran aplikasi Hear Me, Athalia Mutiara Laksmi, CEO Hear Me menjelaskan, Hear Me hadir untuk menjembatani komunikasi antara lebih dari 16 juta Teman Tuli di Indonesia dengan Teman Dengar, alias masyarakat umum.

"Aplikasi ini menjawab kebutuhan Teman Tuli akan aplikasi yang mampu membantu mereka dalam berkomunikasi setiap harinya," ungkap Athalia, dalam webinar hari ini, Minggu (21/2/2021).

Hear Me merupakan aplikasi penerjemah Bahasa Isyarat Indonesia (BISINDO) dengan tampilan 3D animasi pertama di Indonesia, yang hari ini resmi membuka layanannya bagi seluruh masyarakat.

Baca Juga: Buat Salut Lagi, Burger King Ajak Pelaku Usaha Kuliner Gandeng Teman Tuli

Aplikasi Hear Me bantu Teman Dengar berkomunikasi dengan Teman Tuli. (Dok. Google Play)
Aplikasi Hear Me bantu Teman Dengar berkomunikasi dengan Teman Tuli. (Dok. Google Play)

"Kurangnya akses bahasa isyarat dan adanya gap komunikasi antara Teman Tuli dan Teman Dengar ini, seringkali menimbulkan kesenjangan, baik di sekolah, tempat kerja, atau tempat umum lainya. Tidak jarang, Teman Tuli juga kerap kali mendapatkan perlakuan berbeda karena rendahnya kesadaran masyarakat Indonesia akan pentingnya menghargai bahasa isyarat sebagai bahasa ibu, sehingga banyak dari Teman Tuli merasa dikucilkan," Surya Sahetapi, Teman Tuli yang saat ini tengah menempuh pendidikan di Rochester Institute of Technology (RIT), pada kesempatan yang sama.

Selain itu, aplikasi tersebut berkolaborasi dengan musisi Yura Yunita, yang mengatakan bahwa musik dapat dinikmati melalui untaian gerakan bahasa isyarat yang bermakna bersama dengan Bunda Galuh, salah satu orang yang ahli dalam bahasa isyarat.

Melalui lagu yang berjudul Merakit, ia menjelaskan bahwa keterbatasan tidak menghalangi seseorang untuk merakit mimpi menjadi nyata.

Aplikasi Hear Me pertama kali dirintis oleh empat mahasiswa Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) ITB, yang digawangi Athalia Mutiara Laksmi, Nadya Sahara Putri, Octiafani Isna Ariani, dan Safirah Nur Shabrina pada tahun 2019.

Inspirasi untuk membuat Hear Me tercetus ketika keempatnya menaiki taksi online yang pengendaranya merupakan Teman Tuli. Dari percakapan sepanjang perjalanan itulah ke empat pendiri Hear Me menyadari betapa pentingnya medium penerjemah bahasa isyarat bagi penyandang disabilitas.

Baca Juga: Wow! Perempuan Asal Riau Ini Raih Juara 3 Pemuda Pelopor Nasional 2020

"Dengan adanya aplikasi Hear Me, besar harapan kami bahwa tidak ada lagi kesenjangan antara mereka yang Tuli dan tidak Tuli. Sehingga dapat mencapai visi dari Hear Me yaitu, meningkatkan dan mewujudkan nilai kesetaraan hak antara Teman Tuli dan Teman Dengar. Selain itu, semoga masyarakat juga dapat lebih aware dan respect dengan mempelajari bahasa isyarat melalui aplikasi ini," ungkap Athalia.

Mulai hari ini, aplikasi Hear Me dapat di unduh gratis melalui App Store dan juga Play Store.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI