Suara.com - Anggota keluarga yang telah sama-sama mendapat vaksinasi Covid-19 lengkap sangat mungkin untuk bisa berdekatan tanpa khawatir tertular virus corona.
Hal itu disampaikan Ahli Penyakit menular Amerika Serikat dr. Anthony Fauci, yang mengatakan aman bagi keluarga tersebut untuk berdekatan, bahkan berpelukan, tanpa masker.
Tetapi hal sama tidak direkomendasikan untuk dilakukan terhadap orang lain dan di tempat umum, walaupun sudah sama-sama mendapat vaksin Covid-19.
Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular itu menjelaskan, ketika berada di lingkungan masyarakat yang lebih luas, keamanan individu yang divaksinasi tidak terjamin jika hanya sebagian kecil dari populasi yang telah divaksinasi.
Baca Juga: Efek Vaksin Covid-19 pada Wanita Mirip Gejala Kanker Payudara, Bahayakah?
"Misalnya, jika Anda divaksinasi dan anggota keluarga Anda yang tidak serumah juga divaksinasi, dapatkah Anda benar-benar bersama mereka tanpa masker? Bolehkah saya duduk dan memeluk mereka? Dan jawabannya sangat mungkin, tentu saja," kata Fauci dalam wawancara di MSBNC, dikutip dari Fox News.
Tetapi jika baru 10 persen masyarakat yang divaksinasi Covid-19, maka seseorang juga belum aman untuk bisa bepergian jauh, lanjut Fauci.
Selain itu juga ia mengingatkan, meskipun sudah disuntik vaksin, tidak berarti seseorang tidak dapat terinfeksi Covid-19 kembali.
Hanya saja, vaksin bisa bantu menurunkan kemungkinan tertular dan mengurangi keparahan gejala jika sudah terinfeksi.
Hingga Jumat (19/2), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS mengatakan sekitar 42 juta orang telah menerima satu dosis vaksin virus corona. Dari 17 juta orang tersebut telah divaksinasi secara lengkap.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 bagi Warga Lanjut Usia
Baik vaksin Pfizer dan Moderna diklaim 95 persen efektif melindungi dari virus Covid-19.
Walau demikian, CDC dan Fauci tetap mendesak publik yang sudah disuntik vaksin untuk terus melakukan tindakan pencegahan seperti memakai masker dan menjaga jarak sosial.