Suara.com - Orang dengan masalah asam lambung karena luka di organ pencernaan hingga GERD biasanya disarankan dokter untuk berhati-hati dan tidak makan sembarangan.
Pakar kesehatan saluran cern, Prof. dr. Abdul Aziz Rani, SpPD, K-GEH menyarankan mereka yang mengalami masalah pencernaan untuk melakukan Bland Diet. Apa itu?
"Jadi diet ini bisa membantu untuk pengobatan, juga mencegah jangan sampai terjadi luka," ujar Prof. Aziz dalam acara diskusi bersama Kalbe beberapa waktu lalu, Jumat (19/2/2021).
Seperti namanya bland itu artinya makanan dibuat sehalus dan selembut mungkin, agar lambung tidak perlu bekerja keras mengolah makanan yang kasar.
Baca Juga: Jaga Pola Makan Sehat Agar Tubuh Lebih Kuat saat Pandemi, Ini Tipsnya!
"Jadi Bland Diet itu isinya nggak ada apa-apa, cuam bubur dihaluskan lagi hampir cair, sehingga demikian lama-lama bisa membaik," ungkap Prof. Aziz.
Prof Aziz mengatakan setidaknya, ada lima aturan makan dari Bland Diet yang wajib diikuti.
Pertama, adalah makan makanan yang tidak terlalu merangsang seperti terlalu pedas atau terlalu asam. Sambal setan contohnya, tidak cocok dimakan pemilik masalah asam lambung.
Jika fase akut sudah bisa diatasi, Bland Diet menyarankan untuk memakan lebih banyak buah dan sayur demi mendapatkan serat.
"Serat sebanyak 20 hingga 30 gram yang mudah larut, sayur, buah, apel, wortel, dan oats," tuturnya.
Baca Juga: Videografis: 5 Pola Makan Buruk yang Perlu Dihindari
Perbanyak juga diet dengan kandungan makanan vitamin A. Sebab, vitamin A sangat penting untuk penyembuhan luka pada lambung.
"Vitamin A bisa bersumber dari hati, wortel, brokoli, ubi manis dan lain-lain," tambahnya.
Terakhir, konsumsi makanan dan minuman yang tinggi flavonoid. Teh hijau, bawang merah, dan bawang putih adalah makanan dengan kandungan flavonoid tinggi yang berfungsi untuk mencegah peradangan.
Itulah pola makan Bland Diet bagi orang dengan masalah asam lambung.