Terkena 3 Stroke, Demi Lovato Pernah Divonis Sisa Hidupnya Hanya 5 Menit

Jum'at, 19 Februari 2021 | 18:30 WIB
Terkena 3 Stroke, Demi Lovato Pernah Divonis Sisa Hidupnya Hanya 5 Menit
Demi Lovato dan Max Ehrich [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi Demi Lovato (28) bercerita pernah didiagnosis dokter peluang hidupnya tersisa 5 hingga 10 menit lagi setelah menderita 3 stroke dan serangan jantung pada 2018 silam.

Demi Lovato juga mengatakan kala itu ia mengalami kerusakan otak dan masih merasakan efeknya. Ia pun sempat dilarikan ke rumah sakit pada Juli 2018 setelah ditemukan tak sadarkan diri di rumahnya di Los Angeles.

Ia bercerita bahwa efek yang tertinggal akibat kondisinya tersebut membuatnya kesulitan dalam mengendarai mobil, sehingga ia tidak pernah mengendarai mobil lagi.

"Saya tidak bisa mengendarai mobil karena memiliki titik buta pada penglihatan saya. Saya juga sangat kesulittan membaca untuk waktu yang lama. Efek ini menjadi masalah besar bagi saya ketika membaca buku, karena penglihatan saya kabur," ujar Demi Lovato dikutip dari Express.

Baca Juga: Dampak Virus Corona, Angka Harapan Hidup di Amerika Serikat Turun!

Serangan jantung adalah keadaan darurat medis serius yang disebabkan oleh suplai darah ke jantung yang mendadak terputus.

Demi Lovato di Israel. (Instagram/@ddlovato)
Demi Lovato di Israel. (Instagram/@ddlovato)

Kekurangan darah ke jantung bisa merusak otot jantung dan mengancam nyawa. Penyalahgunaan obat adalah penyebab yang kurang umum, tetapi tetap menjadi faktor risiko.

"Penggunaan stimulan seperti kokain, amfematin dan methamphetamines bisa menyebabkan arteri koroner menyempit, membatasi suplai darah dan memicu serangan jantung," jelas NHS.

Serangan jantung dari penggunaan kokain adalah salah satu penyebab paling umum dari kematian mendadak pada orang muda. Penyebab serangan jantung yang lebih umum adalah penyakit jantung koroner.

Di sinilah arteri koroner, pembuluh darah utama yang memasok darah ke jantung tersumbat oleh timbunan kolesterol. Sebelum serangan jantung, salah satu plak pecah dan menyebabkan bekuan darah terbentuk di lokasi pecah.

Baca Juga: Studi Temukan Antibodi Flu Biasa Tak Bisa Cegah Virus Corona Covid-19

Gumpalan tersebut dapat menghalangi suplai darah ke jantung dan memicu serangan jantung. Gejala serangan jantung bisa meliputi:

  1. Nyeri dada
  2. Merasa pusing
  3. Berkeringat
  4. Sesak napas
  5. Mual atau muntah
  6. Rasa cemas luar biasa
  7. Batuk atau mengi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI