Suara.com - Terkadang, dari sebuah kekalahan muncul sebuah kekecewaan yang berunjung rasa dendam. Sebagian orang mungkin mudah untuk memaafkan, tetapi tidak semua bisa melakukan hal tersebut.
Ada beberapa orang yang mencoba melepaskan, tetapi rasa cemburu masih ada ketika melihat orang lain sukses.
Biasanya, orang tersebut sudah berusaha menahan rasa sakit hati yang dialaminya serta berusaha memaafkan. Namun, masih saja berat untuk melihat keberhasilan orang lain. Hal ini bisa saja karena rasa dendam masih tersimpan di dalam orang tersebut.
Berikut beberapa tanda seseorang masih memendam rasa dendam walaupun menurutnya sudah melepaskannya seperti yang dikutip dari Insider.
Baca Juga: Aksi Pengantin Pukul Fotografer di Pelaminan, Alasannya Bikin Geleng Kepala
1. Sulit untuk tenang
Seseorang yang menyimpan rasa dendam biasanya sulit untuk merasa tenang. Segala hal yang dilakukannya bisa membuat dirinya frustrasi. Selain itu, ia mudah kesal jika berbicara mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kegagalan dirinya.
Rasa dendam itulah yang membuatnya menimbulkan reaksi kesal. Padahal, ketika dirinya sudah memaafkan seharusnya ia menganggap hal tersebut biasa saja.
2. Sering menghindar
Seseorang yang memiliki rasa dendam biasanya akan menghindar dengan hal-hal yang berhubungan dengan kegagalannya. Ia juga akan menghindari kontak langsung dengan orang yang berada di atas dirinya.
Hal tersebut karena dirinya masih menyimpan dendam dan rasa iri dalam hatinya. Ada perasaan tidak rela di dalam hati sehingga ia memilih untuk menghindar dari hal-hal yang berkaitan dengan kegagalanya.
3. Masih suka kesal di dalam hati
Seseorang yang menyimpan dendam, biasanya masih terdapat rasa kesal yang menyelimuti hatinya. Saat pekerjaan yang dilakukan tidak berjalan dengan baik ia akan sangat kesal. Biasanya ia juga akan menghubungkan kekesalan tersebut dengan kegagalan yang dilakukannya.
Baca Juga: Kelewat Dekat dengan Istri, Heboh Aksi Pria Pukul Fotografer Pernikahan
4. Ketika memikirkannya perasaan menjadi negatif
Seseorang yang sudah bisa melepaskan, ketika hal tersebut kembali di pikiran akan terlihat biasa saja. Namun, hal ini tidak terhadap seseorang yang masih menyimpan dendam. Ketika memikirkannya, akan muncul perasaan negatif, baik rasa sedih, kesal, dan kecewa.
Hal tersebut karena dirinya masih memiliki keinginan untuk mengalahkan orang yang berada di atasnya, tetapi ia berusaha menangkal hal tersebut. Hal inilah yang membuat dirinya menjadi kesal saat memikirkannya.
5. Memiliki keinginan dilihat orang lain
Orang yang memiliki dendam biasanya memiliki keinginan agar dirinya dilihat orang lain. Hal tersebut karena dirinya tidak mau kalah dari orang yang berada di atasnya.
Biasanya, ia akan memastikan jika dirinya memiliki potensi yang tidak kalah dengan orang tersebut. Hal ini didasari rasa dendam yang ia miliki. Namun, dalam kehidupan sosial ia berusaha untuk menolaknya.
6. Tidak mengapresiasi orang lain
Seseorang yang diliputi rasa dendam biasanya kurang untuk mengapresiasi orang lain dalam melakukan sesuatu. Hal ini karena menurutnya, ia bisa melakukan hal yang sama. Rasa dendam tersebut yang membuatnya acuh dan sulit mengapresiasi orang lain.
7. Suka membatalkan rencana saat menit-menit terakhir
Seseorang yang menyimpan dendam biasanya suka membatalkan rencana saat meni-menit terakhir. Alasan dirinya membatalkan rencana tersebut bukan karena ada acara lain, tetapi karena masih ada perasaan benci dan dendam dalam dirinya, terutama jika orang tersebut berada pada kegiatan yang sama. Hal ini juga didasari karena dirinya tidak sanggup menahan amarah yang dimilikinya ketika bertemu orang tersebut.
8. Mudah terpancing amarah
Seseorang yang menyimpan dendam sangat mudah terpancing amarah, terutama pada orang yang berhasil mengalahkannya. Ketika ada hal kecil atau lelucon yang dimainkan, biasanya ia mudah tersinggung dan kesal terhadap orang tersebut. Saat marah, ia juga biasanya akan membawa permasalahan yang membuatnya dendam terhadap orang tersebut. / Fajar Ramadhan