Suara.com - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) beberapa waktu lalu baru saja meriliskan jadwal imunisasi terbaru 2021 untuk anak. Namun syarat untuk mendapatkan vaksin, anak harus dipastikan sehat.
Lalu bagaimana anak yang sedang berjuang melawan kanker, bolehkah mendapat vaksin sesuai jadwal imunisasi?
Dokter Anak Spesialis Hematologi dan Onkologi, dr. Bambang Sudarmanto, Sp A (K) MARS mengatakan anak yang sedang menjalani pengobatan kanker tidak disarankan mendapatkan imunisasi.
"Jadi kita belum merekomendasikan vaksin untuk pasien dengan kanker," ujar dr. Bambang dalam diskusi virtual bersama IDAI, Kamis (18/2/2021).
Baca Juga: 5 Manfaat Jamur Shiitake Bagi Kesehatan, Salah Satunya Dapat Cegah Kanker
Tapi bukan berarti anak dengan kanker tidak boleh sama sekali melakukan imunisasi. Anak tersebut bisa tetap mendapatkan vaksin apabila ia sudah tidak lagi menjalani masa pengobatan kemoterapi atau sudah dinyatakan sembuh.
Ditambah anak juga sudah tidak lagi mengonsumsi obat imunosupresan, yakni golongan obat yang digunakan untuk menekan sistem kekebalan tubuh.
"Tidak lagi menggunakan berbagai obat itu, dan sudah dinyatakan sembuh dia boleh diberikan vaksinasi," terang dr. Bambang.
Kondisi anak yang masih mengonsumsi obat imunosupresan atau kemoterapi ini, pada dasarnya sama seperti pasien yang sedang mengalami masalah sistem imun.
Sehingga apabila vaksin tetap diberikan saat pasien sedang dalam pengobatan, maka ia akan lebih berisiko mengalami infeksi.
Baca Juga: 70 Persen Pasien Kanker Prostat Telat Periksakan Diri, Apa Sebabnya?