Jadi, studi ini menunjukkan pasien Covid-19 parah mungkin perlu menjalani skrining untuk masalah mata yang biasanya luput dari perhatian.
"Masalah mata bisa tidak dikenali di ruang gawat darurat, dan dokter harus waspada dalam hal identifikasi, berja-jaga apabila ada masalah mata," ujar Claudia Kirsch, kepala divisi dari neuroradiologi di Northwell Health Zucker Hofstra School of Medicine di Manhasset, New York.