Suara.com - Penyanyi ternama Demi Lovato mengaku pernah nyaris mati akibat serangan jantung dan tiga kali serangan stroke fatal pada Juli 2018 silam.
Hal ini terungkap melalui trailer film dokumenter di YouTube berjudul Demi Lovato: Dancing with the Devil, seperti diwartakan Insider, Rabu (18/2/2021).
Akibat pengalaman itu, Demi Lovato sempat mengalami kebutaan sementara, bahkan dokter mengatakan jika pelantun Heart Attack hanya berjarak 5 hingga 10 menit dari kematian.
Hasilnya penyanyi itu harus menjalani masa pemulihan selama enam tahun lamanya. Sampai saat itu Demi Lovato meminta timnya untuk mengingatkannya jika ia sudah sangat overdosis terhadap obat narkotika.
Baca Juga: Waspada Sakit Dada & Punggung pada Wanita, Bisa Jadi Tanda Serangan Jantung
Diketahui, penyanyi sekaligus aktris ini memang sempat mengalami perjuangan yang berat untuk lepas dari kecanduan akibat alkohol dan narkoba di masa lalu.
"Ada begitu banyak yang ingin aku ungkap, dan ingin meluruskan apa yang terjadi kepadaku selama dua tahun lalu," tutur Lovato dalam trailer di YouTube tersebut.
"Aku sudah kehilangan banyak nyawa, seperti kucing, hewan yang memiliki sembilan nyawa," sambungnya.
Sementara itu penggunaan obat terlarang seperti narkotika, memang bisa berdampak pada peningkatan denyut jantung, irama jantung tidak teratur, penyempitan pembuluh darah, bahkan hingga meningkatkan tekanan darah atau hipertensi.
Kondisi inilah yang membuat pengguna narkotika bisa mengalami gangguan aliran darah ke otot jantung, yang pada akhirnya menyebabkan serangan jantung.
Baca Juga: Studi: Kematian akibat Serangan Jantung Naik di Kalangan Perempuan Muda
Termasuk juga risiko stroke karena pasokan darah ke jantung berkurang, akibat penyumbatan pembuluh darah karena obat-obatan sepertu narkotika.