Suara.com - Pejabat kesehatan di seluruh dunia berlomba untuk memvaksinasi cukup banyak orang untuk menciptakan herd immunity atau kekebalan kelompok. Melalui skema itu, pandemi Covid-19 dipercaya bisa berhenti.
Tetapi apa yang dianggap "cukup" masih menjadi pertanyaan terbuka. Tidak ada yang tahu pasti berapa ambang kekebalan kelompok untuk virus corona, meskipun banyak ahli mengatakan berkisar antara 70 persen atau lebih tinggi.
Dilansir dari New York Post, berikut ini hal yang wajib kamu tahu tentang herd immunity.
Bagaimana menghitung ambang batas herd immunity?

Ini adalah rumus yang didasarkan pada seberapa menular virus atau rata-rata berapa banyak orang yang tertular virus dari satu orang yang terinfeksi.
Tetapi penghitungan hanya menawarkan target yang luas ketika mungkin ada penurunan besar dalam penyebaran. Angka tersebut juga dapat berbeda menurut wilayah.
“Bukan 64,9 yang buruk dan 70,1 itu fantastis,” kata Dr. Walter Orenstein, seorang ahli penyakit menular di Universitas Emory.
Orenstein mencatat tingkat vaksinasi dan faktor lain yang memengaruhi penyebaran dapat berbeda bahkan di dalam kota.
Bagaimana tahu kalau kita mencapai herd immuntiy?
Baca Juga: Virus Corona Covid-19 Bisa Picu Gangren pada Pasien, Apa Itu?
Bukti bahwa kita mendekati kekebalan kelompok akan menjadi "gangguan dalam rantai penularan," kata Ashley St. John, yang mempelajari sistem kekebalan di Sekolah Kedokteran Duke-NUS di Singapura.