Studi: Mengurangi Asupan Natrium Tingkatkan Kesehatan secara Signifikan

Rabu, 17 Februari 2021 | 14:49 WIB
Studi: Mengurangi Asupan Natrium Tingkatkan Kesehatan secara Signifikan
Ilustrasi garam. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengurangi asupan natrium dalam jumlah berapapun dapat menurunkan tekanan darah dalam jangka panjang. Hal ini juga dapat bermanfaat bagi semua orang termasuk orang dengan tekanan darah normal.

Melansir dari Medical Xpress, meski hubungan antara mengonsumsi makanan yang kurang asin dan tekanan darah rendah sudah diketahui dengan baik, para peneliti ingin memahami sifat yang tepat dari hubungan berbagai jumlah natrium harian bukan hanya hasil dari makan makanan tinggi garam versus rendah garam.

Setelah menganalisis 85 penelitian yang diikuti peserta hingga tiga tahun, mereka menemukan penurunan natrium bisa menurunkan tekanan darah sistolik (angka teratas dalam pembacaan) dan tekanan diastolik (angka terbawah). Tren ini terlihat di seluruh spektrum kadar natrium harian, tanpa bukti adanya ambang batas bawah manfaat.

"Kami menemukan penurunan natrium ini bermanfaat bagi orang yang mengonsumsi asupan natrium sangat rendah, memiliki tekanan darah normal, dan dalam jangka panjang," kata Dr. Marco Vinceti, penulis senior analisis yang diterbitkan Senin di jurnal Circulation American Heart Association.

Baca Juga: Pekerja Rumah Sakit Jadi Penerima Dosis Pertama Vaksin Covid-19 di Jepang

Ilustrasi garam. (Shutterstock)
Ilustrasi garam. (Shutterstock)

Terlalu banyak natrium dalam sistem Anda meningkatkan retensi air dalam aliran darah. Seiring waktu, volume darah yang berlebih bisa membuat stres dan mengeraskan pembuluh darah, sehingga membuat jantung bekerja lebih keras untuk menjaga aliran darah.

Idealnya, orang memang membutuhkan natrium kurang dari 500 miligram sehari untuk menjaga fungsi tubuh. American Heart Association, merekomendasikan agar orang dewasa  mengonsumsi tidak lebih dari 2.300 mg per hari atau sekitar 1 sendok teh garam untuk menghindari hipertensi dan penyakit kardiovaskular.

Peneliti menemukan bahwa setiap 2.300 mg pengurangan asupan natrium, tekanan darah sistolik turun rata-rata 5,6 milimeter merkuri dan tekanan diastolik turun 2,3 mmHg. Penemuan ini menunjukkan bahwa orang yang mengurangi asupan natrium melalui pola makan yang lebih sehat dapat melihat dampak yang signifikan pada kesehatan jantung.

"Makan yang lebih sehat saja mungkin berpengaruh," kata Dr. J. Brian Byrd, asisten profesor penyakit dalam di University of Michigan Medical School. Dia tidak terlibat dalam penelitian tersebut.

Baca Juga: Potensi Bahaya, Ahli Temukan Kombinasi Virus Corona Inggris dan California

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI