Suara.com - Selama ini banyak orang percaya bahwa mengonsumsi Vitamin C dan Zinc mampu mempercepat proses penyembuhan pasien Covid-19. Tapi, sebuah studi terbaru mengatakan bahwa hal itu tidak terbukti.
Sementara itu, peneliti baru-baru ini mengungkap hewan yang berpotensi menyebabkan pandemi selanjutnya. Hewan apa saja itu? Dua kabar tadi merupakan berita terpopuler di kanal health Suara.com. Berikut ini kabar terpopuler lainnya.
1. Konsumsi Zinc dan Vitamin C ternyata Tidak Membantu Pengobatan Covid-19
Mereka yang mengalami batuk atau pilek parah sering diberitahu untuk meningkatkan konsumsi vitamin C mereka. Tapi sayangnya jika Anda mengidap Covid-19, vitamin C tidak dapat banyak membantu Anda.
Baca Juga: Bareng Anies dan Menkes, Jokowi Tinjau Vaksinasi Pedagang Tanah Abang
Menurut penelitian, mengonsumsi suplemen seng atau vitamin C tidak secara signifikan mengurangi keparahan atau durasi gejala pada pasien covid-19, jika dibandingkan dengan perawatan standar.
2. Update Covid-19 Global: WHO Sebut Penularan Virus Turun 16 Persen
Penularan infeksi Covid-19 masih terus terjadi. Dalam 24 jam terakhir, virus corona penyebab Covid-19 itu sudah menginfeksi 340.176 orang di dunia, dikutip dari situs worldometers.info.
Penambahan kasus baru itu menyebabkan total kasus Covid-19 menjadi 110.018.949 infeksi tersebar di 221 negara di seluruh dunia.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: WHO Sebut Penularan Virus Turun 16 Persen
3. Peneliti Ungkap Hewan yang Berpotensi Picu Pandemi Mematikan Lainnya
Hingga kini masih belum jelas asal-usul kemunculan pandemi Covid-19. Mulanya ada dugaan kuat bahwa penyakit ini dibawa oleh kelelawar. Namun, hal itu tidak terbukti.
Kini sebuah studi terbaru mengungkapkan deretan hewan yang berpotensi memicu pandemi yang sama mematikannya dengan Covid-19.
4. Efek Jangka Panjang Virus Corona Covid-19, Wanita Ini Alami Halusinasi
Seorang wanita asal India, Aniruddha Dutta menceritakan pengalamannya terinfeksi virus corona Covid-19 dan merasakan efeknya dalam jangka panjang.
Pada 18 Desember 2020 lalu, Aniruddha mengalami gejala mirip alergi musiman yang membuat hidungnya tersumbat. Kemudian, ia mencoba mengatasi kondisinya menggunakan anti alergen dan minum antibiotik.
5. Niat Oplas Payudara, Wanita Ini Kaget Malah Bokongnya yang Membesar
Salah satu risiko operasi plastik (oplas) adalah mendapatkan hasil yang tidak sesuai harapan. Terlebih, banyak yang tergiur oplas dengan harga murah kendati hasilnya belum terjamin.
Belum lama ini, seorang wanita menjalani operasi plastik untuk payudara seharga 4.000 poundsterling atau Rp 77,5 juta. Meski begitu, hasil oplas wanita tersebut jauh dari harapan.