Studi: Demensia Meningkatkan Risiko Infeksi Covid-19

Selasa, 16 Februari 2021 | 14:00 WIB
Studi: Demensia Meningkatkan Risiko Infeksi Covid-19
Lansia di AS akan mendapat vaksin Covid-19. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sejak awal pandemi Covid-19 telah diketahui bahwa mereka yang memiliki kondisi kesehatan yang mendasari seperti kanker, diabetes, hingga masalah paru-paru dianggap lebih rentan terkena Covid-19. Namun sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa demensia juga meningkatkan risiko penularan infeksi virurs corona Covid-19.

Melansir dari Health, penelitian ini diterbitkan pada Alzheimer's & Dementia, jurnal dari Alzheimer's Association. Para peneliti menemukan bahwa orang dengan demensia berisiko lebih besar tertular Covid-19 dan mengalami penyakit parah.

Untuk penelitian ini, para peneliti di Case Western Reserve University menganalisis hampir 61,9 juta catatan kesehatan elektronik orang berusia 18 tahun ke atas di Ameria Serikat dari 1 Februari hingga 21 Agustus 2020. Data tersebut berasal dari 360 rumah sakit dan 317.000 penyedia layanan kesehatan di seluruh 50 negara bagian.

Usia tua, tinggal di panti jompo, dan memiliki kondisi seperti asma, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan obesitas diketahui sebagai faktor risiko Covid-19. Tetapi setelah menyesuaikan faktor-faktor tersebut, para peneliti menemukan bahwa orang Amerika dengan demensia dua kali lebih mungkin terinfeksi Covid-19 daripada mereka yang tidak menderita demensia. Mereka juga cenderung mengalami gejala berat atau penyakit Covid-19 yang parah.

Baca Juga: Hal yang Dilakukan Saat Pasien Kanker Terinfeksi Covid-19: Setop Kemoterapi

Para peneliti menemukan bahwa mereka 2,2 kali lebih mungkin dirawat di rumah sakit dalam enam bulan pertama pandemi dan 4,4 kali lebih mungkin meninggal karena penyakit tersebut (Covid-19).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI