Rawan Tak Cocok, Ini 3 Pertanda Anda Perlu Mengubah Metode KB

Senin, 15 Februari 2021 | 19:46 WIB
Rawan Tak Cocok, Ini 3 Pertanda Anda Perlu Mengubah Metode KB
Ilustrasi alat kontrasepsi. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mungkin Anda memiliki alasan sendiri mengapa ingin menghentikan metode kontrasepsi yang sedang digunakan. Misalnya, tidak cocok atau memiliki efek samping merugikan.

Apa pun alasannya, perlu diketahui bahwa menghentikan metode KB harus didiskusikan terlebih dahulu dengan dokter.

Dilansir Insider, berikut beberapa alasan Anda perlu berhenti atau mengubah metode KB:

1. Mengalami efek samping buruk

Baca Juga: Cinta Tidak Perlu Dibuktikan dengan Bercinta, Begini Penjelasan Pakar

Setiap metode KB memiliki efek sampingnya sendiri dan dapat memengaruhi setiap orang secara berbeda. Misalnya, pil KB hormonal dapat menyebabkan mual, perubahan berat badan, hingga nyeri payudara.

Andalan Kontrasepsi (DKT Indonesia)
Andalan Kontrasepsi (DKT Indonesia)

2. Memiliki penyakit komorbid

"Jika Anda menderita lupus, kanker, gangguan pembekuan darah, atau riwayat jantung yang ekstensif, Anda mungkin perlu menghentikan kontrasepsi oral kombinasi tradisional," kata Christine Greves, MD, obgyndi Rumah Sakit Winnie Palmer Kesehatan Orlando.

Greves juga menyarankan wanita berusia di atas 35 tahun yang merokok, menderita migrain, atau tekanan darah tinggi berhenti mengonsumsi pil KB estrogen, karena dapat meningkatkan risiko terkena stroke atau serangan jantung.

3. Sudah tidak lagi memerlukan KB karena usia

Baca Juga: Peneliti Inggris: Angka Reproduksi Varian Baru Virus Corona Meningkat

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) menyarankan wanita untuk menggunakan KB hingga berusia 55 tahun, atau mencapai menopause.

Usia rata-rata menopause adalah 51 tahun, tapi beberapa orang dapat mengalaminya lebih cepat.

Hal yang perlu diingat adalah setiap menghentikan metode KB adalah mungkin keputusan ini dapat menimbulkan efek samping lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI