Bagaimana Harapan Mempengaruhi Kesehatan? Psikolog Ungkap Dampaknya

Senin, 15 Februari 2021 | 16:17 WIB
Bagaimana Harapan Mempengaruhi Kesehatan? Psikolog Ungkap Dampaknya
Ilustrasi tersenyum. (Pexels)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketidakpastian di masa pandemi dapat membuat Anda kehilangan harapan. Tahukah Anda bahwa fenomena ini bisa berdampak pada kesehatan?

"Sangat umum bahwa ketika kita dihadapkan pada tantangan dalam hal keuangan, kesehatan, gaya hidup, dan hubungan, kita harus menggali lebih dalam dan bekerja lebih keras untuk menemukan sesuatu yang diharapkan," ungkap Diana Brecher, PhD, psikolog klinis di Ryerson University di Toronto, dilansir Healthline.

Meski tampaknya tidak mungkin, namun penelitian menunjukkan bahwa menemukan harapan dan optimisme dapat berdampak positif pada kesehatan mental sekaligus fisik Anda.

Menurut studi tahun 2019, para peneliti menemukan bahwa optimisme secara khusus yang terkait dengan rentang hidup rata-rata 11 hingga 15 persen lebih lama. Peluang untuk terus hidup hingga usia 85 tahun atau bahkan lebih juga lebih besar.

Untuk mendapatkan manfaat tersebut, berikut lima cara untuk membangun harapan di masa pandemi:

1. Mengambil kendali

Mendiang Shane J. Lopez menggambarkan, harapan sebagai keyakinan bahwa masa depan akan lebih baik daripada saat ini, bersama dengan keyakinan bahwa Anda bisa memiliki kekuatan untuk mewujudkannya.

Memikirkan apa yang ada dalam kendali Anda yang dapat berdampak positif adalah cara yang baik untuk melawan perasaan negatif.

2. Temukan kabar baik

Baca Juga: Delapan Remaja di Semarang Tertipu Biro Jodoh Online, Ini Kata Psikolog

Seringkali ketika orang menghadapi situasi yang menantang, mereka merenungkan bagaimana mereka mengatasi tantangan serupa sebelumnya. Namun, karena masa pandemi, strategi menghadapi situasi menjadi sulit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI