Suara.com - Kabar baik datang dari keluarga kerajaan Inggris. Istri Pangeran Harry, Meghan Markle mengumumkan bahwa ia tengah hamil anak kedua.
Pengumuman kehamilan Meghan Markle diungkapkan oleh akun Instagram seorang fotografer sekaligus sahabat lama Meghan dan Pangeran Harry, Misan Harriman.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa Archie akan menjadi seorang kaka," kata juru bicara Meghan dan Harry kepada publikasi Amerika Serikat, People.
"Duke dan Duchess of Sussex sangat bahagia menantikan anak kedua mereka," tambahnya.
Tapi, ada satu hal yang mesti diwaspadai. Saat ini Meghan Markle berusia 39 tahun. Seperti diketahui, banyak yang menyebut bahwa hamil di atas usia 35 tahun memiliki risiko lebih.
Meskipun risiko ini menjadi sedikit lebih mungkin setelah mencapai usia 35 tahun, ini tidak berarti bahwa risiko tersebut akan berdampak signifikan pada semua orang yang berusia pertengahan tiga puluhan ke atas. Dilansir dari Medical News Today, berikut ini risikonya.
Risiko genetik

Risiko genetik tertentu lebih sering muncul dalam kehamilan seiring bertambahnya usia perempuan. Misalnya, angka kelahiran bayi dengan sindrom Down meningkat seiring dengan usia ibu.
Sementara tingkat embrio yang mengalami sindrom Down pada tanda kehamilan 10 minggu adalah 1 dari 1.064 pada usia 25, angka ini meningkat menjadi 1 dari 686 pada usia 30 dan 1 dari 240 pada usia 35 tahun. Pada usia 40 tahun, tingkat sindrom Down meningkat menjadi 1 dari 53, dan turun menjadi 1 dari 19 embrio pada usia 45.
Baca Juga: Meghan Markle Tengah Pertimbangkan Rilis Buku, Mau Bikin Istana Kepanasan?
Sebuah studi yang diterbitkan di Nature Communications berangkat untuk menyelidiki mengapa ibu yang lebih tua memiliki risiko tinggi melahirkan anak dengan kelainan bawaan yang ditandai dengan jumlah kromosom yang abnormal.