Suara.com - Gambaran penderita serangan jantung identik dengan memegangi dada atau adanya sensasi kesemutan di lengan kiri.
Meski gejala itu memang umum terjadi, tapi serangan jantung juga datang dengan gejala yang beragam, terutama serangan jantung pada perempuan.
Dikutip Suara.com dari Paducahsun, kondisi serangan jantung pada perempuan bisa saja diabaikan atau disalahpahami sebagai kondisi yang kurang mengancam. Padahal kegagalan menyadari serangan jantung sejak awal dapat berakibat fatal.
Serangan jantung sendiri terjadi saat aliran darah ke jantung terhambat oleh penumpukkan plak di arteri koroner. Serangan jantung dapat terjadi pada perempuan mana pun.
Baca Juga: Tukang Sayur Perkosa Mayat Wanita, Aris Suka Colong CD Cewek buat Onani
Meski demikian, perempuan dengan kondisi stres berat, kelebihan berat badan dan perokok aktif menjadi kelompok paling berisiko terkena serangan jantung.
Gejala serangan jantung pada perempuan umumnya lebih halus daripada laki-laki. Beberapa gejalanya antara lain (dan tidak terbatas):
- Sesak nafas seperti habis lari panjang
- Persaan ada tali mengikat di punggung atas
- Pusing
- Serasa berputar hingga pingsan
- Kelelahan yang tak biasa
- Rasa tidak nyaman pada leher, rahang, bahu, punggung ata atau perut
- Gangguan pencernaan
- Berkeringat
Pada perempuan, serangan jantung tidak hanya terjadi karena penyumbatan di arteri utama tetapi juga arteri kecil yang memasok darah ke jantung.
Ini disebut sebagai kondisi mikrovaskuler koroner-- yang menurut Mayo Clinic, membuat gejala serangan jantung pada perempuan berbeda dengan laki-laki.
Perempuan juga bisa mengalami serangan jantung saat sedang istirahat bahkan tertidur, yang umumnya dipicu oleh stres emosional.
Baca Juga: Pelaku Pembunuh dan Pemerkosa Mayat Tukang Sayur Diancam 15 Tahun Penjara
Risiko seorang perempuan untuk mengalami penyakit jantung meningkat jika dia menderita diabetes, mengalami tekanan mental atau depresi, merokok, telah mengalami menopause, mengalami komplikasi selama kehamilan, menderita penyakit inflamasi, dan atau tidak aktif bergerak secara fisik.