Mau Hentikan Penggunaan Pil KB? Simak 4 Efek Samping Berikut

Minggu, 14 Februari 2021 | 14:45 WIB
Mau Hentikan Penggunaan Pil KB? Simak 4 Efek Samping Berikut
Ilustrasi pil KB. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ada banyak alasan yang mungkin membuat Anda ingin menghentikan metode kontrasepsi yang Anda gunakan. Dalam hal ini, jika Anda sedang menggunakan pil KB, cobalah pertimbangkan berbagai efek sampingnya.

Apapun alasannya, menghentikan alat kontrasepsi mungkin memiliki beberapa efek samping yang tidak menyenangkan bagi Anda. Melansir dari Insider, berikut adalah beberapa efek samping yang mungkin terjadi saat Anda menghentikan kontrasepsi:

1. Kehamilan

Anda bisa hamil dalam beberapa hari setelah menghentikan pengendalian kelahiran. Namun, hal ini bisa memakan waktu lebih lama jika Anda mengalami menstruasi yang tidak teratur sebelum mulai minum pil atau kalau Anda belum pernah melahirkan sebelumnya.

Baca Juga: Kontrasepsi IUD Bikin Hubungan Seks Menyakitkan, Benarkah?

2. Masalah Siklus Menstruasi

Menurut Christine Greves, MD, seorang OB-GYN di Rumah Sakit Winnie Palmer Kesehatan Orlando untuk Wanita dan Bayi, ada kemungkinan terjadinya masalah siklus menstruasi setelah menghentikan kontrasepsi oral atau pil KB.

"Pil KB sangat bagus untuk membantu nyeri haid sehingga Anda mungkin melihat beberapa ketidaknyamanan dan kurangnya keteraturan saat Anda berhenti minum obat," kata Greves.

3. Jerawat

Kontrol kelahiran membantu mencegah jerawat hormonal. "Jadi jerawat Anda mungkin kembali setelah Anda berhenti minum pil," kata Greves.

Baca Juga: Ribuan Pil KB Ilegal dan Berbahaya Gagal Dijual Online dari Pekanbaru

Anda mungkin tidak perlu khawatir tentang hal ini jika tidak berjerawat sebelum mulai menggunakan kontrasepsi.

Ilustrasi pil KB (shutterstock)
Ilustrasi pil KB (shutterstock)

4. Perubahan Berat Badan

Anda mungkin mengalami sedikit perubahan berat badan saat Anda tidak lagi menggunakan kontrasepsi oral. Namun, hal tersebut lebih mungkin disebabkan oleh retensi cairan. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI