Oxford/AstraZeneca Akan Mulai Pengujian Vaksin Covid-19 pada Anak-Anak

Minggu, 14 Februari 2021 | 11:38 WIB
Oxford/AstraZeneca Akan Mulai Pengujian Vaksin Covid-19 pada Anak-Anak
Ilustrasi anak imunisasi. (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Vaksin virus corona yang kini telah tersedia kebanyakan belum melibatkan anak-anak pada uji coba mereka. Oleh karena itu, Universitas Oxford memulai pengujian vaksin mereka untuk anak-anak. Hal ini dinyatakan oleh pihak Oxford pada Sabtu (13/2/2021).

Melansir dari Huffpost, Oxford telah meluncurkan penelitian untuk menilai keamanan dan respons kekebalan dari vaksin Covid-19 yang telah dikembangkannya bersama AstraZeneca Plc. Pengujian ini adalah pengujian vaksin Covid-19 pertama untuk anak-anak.

Uji coba tahap tengah baru akan menentukan apakah vaksin Oxford/AstraZeneca efektif pada orang berusia antara 6 hingga 17 tahun.

Pengujian ini melibatkan sekitar 300 relawan anak, di mana suntikan pertama diharapkan akan dilakukan pada Febuari ini.

Baca Juga: Belum ada Napi dan Petugas Lapas yang Terpapar Covid-19 di Lampung

Vaksin Oxford/AstraZeneca dua dosis telah disebut sebagai vaksin yang bisa disediakan untuk berbagai negara. Hal itu karena vaksin ini dikenal lebih murah daripada vaksin lainnya. Selain itu, distribusinya tak akan memakan banyak biaya seperti Pfizer yang harus disimpan pada suhu ektrem.

Ilustrasi - Tangan memegang botol vaksin dan jarum suntik, deretan kapsul dan bendera WHO (Organisasi Kesehatan Dunia). (Shutterstock)
Ilustrasi - Tangan memegang botol vaksin dan jarum suntik, deretan kapsul dan bendera WHO (Organisasi Kesehatan Dunia). (Shutterstock)

AstraZeneca menargetkan produksi 3 miliar dosis tahun ini dan target produksi lebih dari 200 juta dosis per bulan hingga April mendatang.

Selain pengujian pada anak-anak, pihak Oxford dan Astra/Zeneca juga sedang berupaya untuk meluncurkan vaksin modifikasi agar efektif mencegah varian baru virus corona.

Pada November tahun 2020 lalu, hasil uji coba tahap akhir Vaksin Covid-19 AstraZeneca menunjukkan efektivitas rata-rata 70 persen. Namun jika diberikan dosis yang lebih rendah, efektifitas dapat mencapai 90 peren. AstraZeneca mengatakan vaksinnya sangat efektif.

Baca Juga: Sudah Lakukan Sejumlah Cara, Kasus Covid-19 di Lebak Tembus 1.854 Orang

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI