Suara.com - Ibu yang menderita tuberkulosis atau TB disebut-sebut tidak boleh menyusui buah hatinya. Hal ini karena khawatir kuman penyebab TB ikut menular pada bayinya. Tapi, benarkah?
Dokter Spesialis Anak, dr. Citra Amelinda, SpA., M.Kes, IBCLC mengatakan ibu dengan TB tetap boleh memberikan ASI untuk anaknya.
Namun tidak dengan cara disusui langsung, melainkan harus melalui perah, karena khawatir droplet atau percikan air liur terkena anaknya.
ASI yang diperah juga tidak boleh diminum langsung ke bayi, "Ibu tetap bisa menyusui, namun ASInya harus lebih dulu dipanaskan baru diberikan pada bayi," terang dr. Citra dalam acara AIMI ASI, Jumat (13/2/2021).
Baca Juga: Benarkah Ibu Menyusui Harus Makan Dua Porsi? Ini Faktanya
Apabila ibu ingin menyusui buah hati, dr. Citra tetap menyarankan ibu dipastikan kesembuhannya, dengan cara rutin mengonsumsi obat TB.
"Sembuhkan dulu ibunya baru bisa disusui langsung," tutur dr. Citra.
Sementara itu mengutip Halodoc, anak berusia 10 tahun ke bawah yang mengidap TB paru biasanya jarang menularkan infeksi kepada orang lain.
Hal ini karena mereka cenderung hanya memiliki sedikit bakteri dalam air lendirnya dan batuknya, sehingga tidak terlalu efektif untuk menyebarkan bakteri.
Untuk bisa tahu apakah anak terkena TB, diperlukan tes kulit positif, karena sebagian besar mereka yang terinfeksi kuman TB biasanya tidak akan jatuh sakit, alias tanpa gejala. Ini karena saat bakteri sampai ke paru-paru anak, sistem kekebalan tubuh dapat mencegah penyebaran bakteri lebih luas.
Baca Juga: Ibu Menyusui Diminta untuk Tunda Dulu Pakai Vaksin Covid-19, Ini Kata Ahli