Update Covid-19 Global: AS Pergi ke China Telusuri Asal Usul Covid-19

Sabtu, 13 Februari 2021 | 10:41 WIB
Update Covid-19 Global: AS Pergi ke China Telusuri Asal Usul Covid-19
Ilustrasi Covid-19 (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Berbagai negara di belahan dunia terus berusaha mengendalikan pandemi Covid-19 di wilayahnya, menyusul kasus infeksi yang masih terus bertambah. Update Covid-19 global mengutip data Worldometers Sabtu (13/2/2021), menunjukkan total kasus di dunia telah mencapai 108,7 juta.

Dari data di atas, nyaris 2,4 juta sudah masyarakat meninggal dunia akibat infeksi Covid-19. Dan sebanyak 80,7 juta masyarakat dunia sudah dinyatakan sembuh.

Amerika Serikat masih menjadi negara pertama dengan kasus Covid-19 terbanyak di dunia dengan 28 juta infeksi, dan nyaris 500 ribu warga AS meninggal dunia.

Selanjutnya India mendapati 10,8 juta kasus Covid-19, dengan korban meninggal 155 juta orang. Disusul Brasil kasus mencapai 9,7 juta dan korban meninggal 237 ribu orang.

Baca Juga: Kasus Harian Covid-19 Kaltim Jelang Imlek Melonjak, Tertinggi di Samarinda

Berikutnya Rusia tercatat 4 juta infeksi, dengan nyaris 80 ribu orang meninggal dunia. Dan disusul Inggris dengan 4 juta infeksi dan 116 juta orang meninggal dunia.

Sementara itu, WHO terus perdalam asal usul kasus Covid-19. Menyusul temuan peneliti yang mendapati kasus Covid-19 sudah ada di Prancis sejak November 2019, ini artinya hipotesis yang mengatakan virus corona pertama kali ditemukan di Wuhan, China, pada Desember 2019 bisa tergoyahkan.

Di saat bersamaan, Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO terbuka terhadap semua hipotesis ilmuwan yang ingin meninjau asal usul Covid-19.

Pernyataan ini disampaikan Direktur Jenderal Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyusui Washington AS yang berencana meninjau Covid-19 di China.

Misi ini membawa peneliti Washington pergi ke China selama 4 minggu, melihat apakah virus dihasilkan dari laboratorium di China, yang kemudian dibantah pihak Tiongkok.

Baca Juga: Tiga Hari Terakhir, Kasus Positif Covid-19 Balikpapan Melandai

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI