Hits Health: Apa Itu Coronaphobia, Manfaat Berdoa Bagi Kesehatan

Vania Rossa Suara.Com
Sabtu, 13 Februari 2021 | 10:28 WIB
Hits Health: Apa Itu Coronaphobia, Manfaat Berdoa Bagi Kesehatan
Ilustrasi coronaphobia. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selain Covidiot, sekarang muncul istilah coronaphobia  yang menunjukkan kecemasan terhadap Covid-19. Peneliti mendefinisikan coronaphobia sebagai respon berlebihan karena takut tertular virus corona, menyebabkan kekhawatiran berlebihan disertai gejala fisiologi dan stres signifikan tentang virus karena takut kehilangan banyak hal. Apakah kamu mengalaminya?

Berita hits berikutnya adalah seputar manfaat berdoa. Setiap agama pasti mengajarkan berbagai hal yang baik. Salah satunya adalah menunjukkan rasa syukur atas pemberian Tuhan dengan cara berdoa. Tapi, apa hubungannya antara berdoa dan kesehatan?

Selengkapnya, baca terus lewat tautan di bawah ini!

1. Waspada Coronaphobia, Apa Itu?

Ilustrasi kecemasan berlebihan terhadap Covid-19 yang disebut Coronaphobia.  (Shutterstock)
Ilustrasi kecemasan berlebihan terhadap Covid-19 yang disebut Coronaphobia. (Shutterstock)

Selain Covidiot, sekarang muncul istilah 'coronaphobia'  yang menunjukkan kecemasan terhadap Covid-19.

Peneliti mendefinisikan coronaphobia sebagai respon berlebihan karena takut tertular virus corona, menyebabkan kekhawatiran berlebihan disertai gejala fisiologi dan stres signifikan tentang virus karena takut kehilangan banyak hal.

Baca selengkapnya

2. Diduga Covid-19 Sudah Menyebar di Perancis Sejak Awal November 2019

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Sebuah studi baru oleh Institut Penelitian Kesehatan dan Medis Nasional Prancis (INSERM) telah menemukan SARS-CoV-2, virus corona yang menyebabkan Covid-19, mungkin telah beredar di Perancis pada November 2019, 

Baca Juga: Studi: Peralatan Olahraga Tak Sebarkan Virus Corona Covid-19

Hal ini diketahui dari analisis sampel serum lebih dari sembilan ribu orang dewasa di negara tersebut yang dinyatakan positif antibodi virus corona.

REKOMENDASI

TERKINI