Suara.com - Dimulainya program vaksinasi bukan berarti tidak perlu lagi menjalankan protokol kesehatan. Faktanya, pandemi Covid-19 masih berlangsung hingga hari ini.
Artinya melakukan pencegahan dengan protokol kesehatan ialah sebuah keharusan. Terlebih bagi Indonesia yang butuh waktu lama untuk melakukan vaksinasi.
Seperti telah banyak diketahui, mengenakan masker adalah salah satu cara efektif untuk mengurangi risiko infeksi dan untuk perlindungan optimal.
Baru-baru ini Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) A.S. telah merekomendasikan beberapa hal baru yang harus Anda lakukan dengan masker Anda. Berikut rangkumannya seperti dilansir dari Times of India.
Menggandakan masker
![Warga memperlihatkan masker pemberian dari petugas TNI-Polri di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (31/1/2021). [ANTARA/Andi Firdaus]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/01/31/79249-warga-pakai-masker.jpg)
Mengenakan dua masker mungkin tampak aneh bagi Anda, tetapi menurut penelitian, itu berhasil. Sesuai pedoman CDC yang diperbarui, mengenakan masker kain di atas masker bedah memberikan perlindungan lebih terhadap virus.
Gagasan di balik penggandaan masker adalah bahwa itu dapat melindungi dari partikel di udara yang mungkin dihirup oleh kebanyakan orang melalui masker yang tidak dipasang dengan benar.
Masker pertama dapat berfungsi sebagai penghalang fisik dan yang kedua dapat menyaring partikel yang tersisa. Selain itu, masker ini pas di wajah dan dapat mengurangi paparan virus sekitar 90 persen (satu masker hanya dapat menjamin perlindungan 50 persen).
Mengikat simpul masker di telinga
Baca Juga: Libur Panjang Imlek, Polres Cianjur Perketat Perbatasan
Mengikat ujung masker di telinga adalah cara lain untuk memastikan bahwa masker menutupi mulut dan hidung Anda sepenuhnya dan tidak mungkin Anda dapat bersentuhan dengan virus.