Suara.com - Amerika Serikat (AS) terus menggencarkan program vaksinasi Covid-19. Kekinian, negara adikuasa itu berencana menyediakan stok vaksin Covid-19 di apotek.
Keputusan ini diumumkan langsung Presiden Amerika Serikat Joe Biden yang mengaku sudah menyetok 1 juta vaksin di 6.500 toko obat dan apotek di seluruh AS.
"Hal ini agar memiliki pasokan (vaksin Covid-19) untuk 300 juta orang Amerika pada akhir Juli," terang Biden mengutip Channel News Asia, Jumat (12/2/2021).
Stok vaksin yang ada di apotek ini bisa mulai disuntikkan pada 12 Februari 2021 hari ini. Hal ini dilakukan untuk memenuhi target awal Biden pada akhir Juli 2021 di mana Amerika memperoleh 200 juta dosis vaksin.
Baca Juga: Usul PAPDI: Suntik Vaksin Penyintas Covid-19 yang Sudah 3 Bulan Sembuh
200 juta dosis vaksin ini berasal dari Moderna dan Pfizer yang masing-masing berjumlah 100 juta dosis, yang semata-mata dilakukan untuk mengendalikan pandemi Covid-19 di seluruh dunia
Sementara itu menurut data Worldometers, Jumat (12/2/2021) 28 juta orang AS sudah terinfeksi Covid-19. Di mana 486 ribu orang di AS sudah meregang nyawa dan menjadi korban pandemi.
Kini di AS masih tersisa lebih dari 9,5 juta kasus aktif, jutaan orang ini masih berstatus positif dan sedang mendapatkan perawatan. Dari total kasus aktif itu, ada lebih dari 20 ribu orang yang dalam kondisi kritis dan harus mendapat perawatan intensif di ICU.
Di sisi lain ancaman baru Covid-19 belum mereda, setelah di berbagai negara di dunia di temukan varian baru virus corona.
Meski varian baru menurut peneliti tetap bisa dicegah dengan vaksin, tapi ancaman ini terus berdatangan jika vaksinasi tidak dipercepat dan disegerakan.
Baca Juga: Facebook: Hanya 70,4 Persen Orang Indonesia Siap Divaksin Covid-19