Peneliti Inggris Temukan Empat Gejala Tambahan Covid-19, Apa Saja?

Jum'at, 12 Februari 2021 | 11:45 WIB
Peneliti Inggris Temukan Empat Gejala Tambahan Covid-19, Apa Saja?
Ilustrasi penularan virus corona. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Peneliti telah menemukan empat gejala umum lain pada penderita Covid-19, menambah daftar tiga gejala yang sudah diakui NHS (sistem layanan kesehatan Britania Raya), yaitu demam, batuk, dan hilangnya indra perasa atau penciuman.

Kini, setelah melakukan analisa terhadap lebih dari satu juta orang di Inggris, mereka menemukan empat gejala lain, yaitu:

Melansir Manchester Evening News, penelitian ini didasarkan pada tes swab dan kuisioner yang dikumpulkan antara Juni 2020 hingga dan Januari 2021.

Penelitian ini merupakan bagian dari studi React yang dipimpin oleh Imperial College London, Inggris.

Baca Juga: Tambah 2.514 Pasien, Jumlah Kasus Corona Jakarta Capai 306.229 Orang

Ilustrasi menggigil (Shutterstock)

Mereka menemukan, menggigil dialami oleh semua kalangan usia yang terinfeksi virus corona, dan sakit kepala dialami oleh anak-anak hingga remaja berusia lima hingga 17 tahun.

Sementara itu, kehilangan nafsu makan lebih banyak dialami orang berusia 18 hingga 54 tahun hingga di atasnya.

Nyeri otot paling banyak dilaporkan pada orang berusia antara 18 hingga 54 tahun.

Usia lima hingga 17 tahun yang terinfeksi juga lebih kecil kemungkinannya mengalami demam, batuk terus-menerus, dan kehilangan nafsu makan dibanding orang dewasa.

Sekitar 60 persen penderita Covid-19 melaporkan mereka tidak mengalami gejala apa pun dalam seminggu .

Baca Juga: Ukuran Virus Corona Cuma Sebesar Minuman Kaleng dan 4 Berita Kesehatan Lain

"Saya berharap temuan kami tentang gejala ini dapat membantu mengidentifikasi lebih banyak orang yang terinfeksi dan dimanfaatkan dalam program pengujian," ujar Paul Elliott, direktur program React di Imperial College London.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI