Suara.com - Dari data worldometers, Jumat (12/2/2021) mencatat lebih dari 108 juta warga dunia telah terinfeksi Covid-19.
Dari total kasus infeksi itu, 2,3 juta orang di antaranya meninggal dunia dengan 80,3 juta lainnya telah dinyatakan sembuh.
Sementara itu meski kasus Covid-19 di Selandia Baru atau New Zealand cenderung terkendali, akses keluar dan masuk dan masih dibatasi.
Namun terdapat 2 kasus infeksi baru di Selandia Baru, artinya sudah ada 2.326 orang warganya yang sudah terinfeksi Covid-19. Jumlah korban meninggal dunia sebanyak 25 orang, dan sudah ada 2.257 orang yang dinyatakan sembuh.
Baca Juga: Usai Nikita Mirzani, Giliran Deddy Corbuzier Sentil KPI
Kini tersisa 44 kasus positif aktif yang sedang menjalani perawatan di sana. Meski begitu tes Covid-19 terus ditingkatkan, kini Selandia Baru sudah melakukan sebanyak 1,5 juta tes untuk warganya.
Selandia Baru mulai proses vaksinasi Covid-19
Mengutip Channel News Asia, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengatakan pekan depan Selandia Baru akan menerima batch pertama vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech.
Setelah menerima vaksin, menurut Ardern negaranya akan memulai proses vaksinasi pada 20 Februari 2021 mendatang. Vaksin diprioritaskan untuk mereka yang bekerja di perbatasan dan pekerja yang menjaga fasilitas isolasi pasien Covid-19.
Diperkirakan sebanyak 12.000 pekerja akan berhasil divaksinasi pada 2 hingga 3 minggu setelah vaksin diterima.
Baca Juga: Jalani Vaksinasi COVID-19 ke Dua, Plt Bupati Cianjur : Alhamdulillah
Prioritas berikutnya vaksin akan diberikan kepada anggota keluarga pekerja di perbatasan, karena mereka berisiko tinggi terinfeksi virus corona SARS CoV 2.
Selanjutnya vaksin akan disuntikkan ke semua pekerja medis dan mereka yang berisiko tinggi terinfeksi seperti lansia atau orang dengan kondisi medis tertentu.
Ardern menyebut Selandia Baru sudah mengamankan 750.000 dosis vaksin Covid-19 buatan Pfizer, dan berencana mengajukan program vaksin gratis dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melalui program COVAX.