Ukuran Virus Corona Cuma Sebesar Minuman Kaleng dan 4 Berita Kesehatan Lain

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Kamis, 11 Februari 2021 | 21:24 WIB
Ukuran Virus Corona Cuma Sebesar Minuman Kaleng dan 4 Berita Kesehatan Lain
Penampakan Virus Corona baru atau COVID-19 [NIAID flickr].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Temuan ahli yang menyebut seluruh partikel virus Corona di dunia cuma seukuran minuman kaleng menjadi berita kesehatan paling banyak dibaca hari ini, Kamis (11/2/2021).

Ada juga pembahasan tentang penyebab lambatnya penyebaran Covid-19 di Asia dan dampak polipektomi pada bentuk hidung.

Simak berita kesehatan menarik lainnya dari Suara.com berikut ini ya:

1. Ahli: Seluruh Partikel Virus Corona di Dunia Cuma Sebesar Minuman Kaleng

Baca Juga: Sudah Suntik Vaksin Covid-19 2 Kali, Pria Ini Tetap Terinfeksi Virus Corona

Ilustrasi minum minuman kaleng. [Shutterstock]
Ilustrasi minum minuman kaleng. [Shutterstock]

Seorang ahli matematika telah menghitung bahwa semua partikel virus corona dunia ini, jika terkondensasi, akan masuk ke dalam satu kaleng minuman ringa.

Karya ini menunjukkan seberapa besar kesengsaraan di seluruh dunia ini disebabkan oleh sesuatu yang sangat kecil.

Baca selengkapnya

2. Penyebaran Covid-19 di Asia Lambat, Penyebabnya Adalah Protein Ini

Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)
Ilustrasi virus Corona Covid-19. (Shutterstock)

Kekurangan protein tertentu, yang lebih umum terjadi di Eropa dan AS daripada di Asia, bisa jadi alasan mengapa penyebaran Covid-19 lebih cepat di dua benua itu daripada di Asia.

Baca Juga: Ini Jawaban Satgas Covid-19 Soal Mal Buka, Sekolah Belum Semua Saat Pandemi

Sebuah studi yang dilakukan ilmuwan India, yang dipimpin oleh Nidhan Biswas dan Partha Majumder, mengamati bahwa tingkat penyebaran virus mutan - D614G - tidak seragam di seluruh wilayah geografis. Para peneliti mengatakan bahwa untuk mencapai frekuensi relatif 50%, subtipe 614G, dibutuhkan waktu yang jauh lebih lama di Asia Timur (5,5 bulan) dibandingkan di Eropa (2,15 bulan) serta Amerika Utara (2,83 bulan).

Baca selengkapnya

3. Pernah Jalani Polipektomi, Priyanka Chopra Akui Bentuk Hidungnya Berubah

Priyanka Chopra dan Joe Jonas. [JEAN-BAPTISTE LACROIX / AFP]
Priyanka Chopra dan Joe Jonas. [JEAN-BAPTISTE LACROIX / AFP]

Aktris Bollywood terkenal dan istri dari penyanyi Nick Jonas, Priyanka Chopra, pernah menjalani pengangkatan polip di rongga hidungnya pada 2001 silam. Sayangnya, operasi polipektomi hidung ini membuat bentuk hidungnya berubah.

Gejala awal yang dialaminya adalah sakit kepala berkepanjangan yang diduga penyakit sinus parah. Hingga ia merasa kesulitan bernapas.

Baca selengkapnya

4. Temuan Baru: Asal Usul Virus Corona dari Kepala Babi dan Makanan Laut

Ilustrasi babi (Unsplash/Pascal Debrunner)
Ilustrasi babi (Unsplash/Pascal Debrunner)

Hingga kini peneliti masih terus mencari tahu asal-usul dari virus corona yang menyebabkan pandemi Covid-19. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini juga melakukan investigasi ke China, tempat virus itu pertama kali ditemukan.

Dari temuannya, WHO mengatakan bahwa virus corona bukan berasal dari pasar basah. Tapi, dilansir dari SCMP, otoritas kesehatan China berulang kali mengatakan mereka menemukan virus Covid-19 pada impor makanan beku dan telah mengaitkan infeksi di negara itu dengan kepala babi dan makanan laut.

Baca selengkapnya

5. Waspada Sakit Dada & Punggung pada Wanita, Bisa Jadi Tanda Serangan Jantung

Ilustrasi serangan jantung. (Sumber: Shutterstock)
Ilustrasi serangan jantung. (Sumber: Shutterstock)

Seorang penari bernama Megan Corbin sekaligus penyintas serangan jantung, membagikan kisahnya tentang gejala penyakit tersebut yang perlu diwaspadai oleh wanita.

Corbin merasakan gejala awal pada Juli tahun lalu ketika ia bangun tengah malam dengan rasa sakit dan tekanan di dada hingga ke punggung.

Baca selengkapnya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI