Suara.com - Kebanyakan orang sering mengabaikan kesehatan telinga, yang bisa menyebabkan penumpukan lilin. Padahal penumpukan lilin bisa menyebabkan banyak masalah meskipun diperlukan untuk melumasi telinga.
Di samping itu, membersihkan telinga menggunakan cotton bud bisa memperburuk masalah dan limbahnya pun bisa memperburuk bumi.
Pakar kesehatan telah mengimbau bahwa semua orang tidak boleh memakai cotton bud untuk membersihkan telinga. Dennis Fitzgerald, seorang otolaryngologist dari Washington, mengatakan masalah terkait penggunaan cotton bud adalah keluhan umum ketika orang mengunjungi spesialis THT.
"Setiap dokter telinga, hidung dan tenggorokan akan memberi tahu Anda bahwa mereka kerap menangani masalah ini," jelas Dennis dikutip dari Express.
Baca Juga: Virus Corona Disebarkan Hewan, Tapi Belum Tentu Kelelawar dan Trenggiling
Menurut Dennis, kebanyakan orang menggunakan cotton bud untuk merias wajah. Tapi, ia tahu bahwa orang-orang telah menggunakannya untuk membersihkan telinga.
Jika cotton bud didorong terlalu dalam, Anda bisa mengalami masalah genda telinga berlubang, tuli total, vertigo, mual hingga kelumpuhan wajah.
Tetapi, ada alternatif lebih aman bagi orang yang perlu mengeringkan atau menghilangkan lilin berlebih di telinga. Dokter merekomendasikan orang cukup membersihkan telinga sebanyak 3 kali sebulan dan lebih baik melakukannya setelah mandi.
Cara terbaik untuk membersihkan lilin atau kotoran telinga ini, cukup menteskan minyak zaitun ke telinga menggunakan pipet sebelum tidur.
Masukkan 3 tetes minyak zaitun ke dalam telinga dan pijat tulang rawan di bagian luar telinga untuk membersihkannya. Orang harus menutupi atau mengalaskan sarung bantalnya menggunakan sesuatu ketika tidur, karena minyak zaitun mungkin akan mengalir ketika mereka tertidur.
Baca Juga: Infeksi Virus Corona Biasa Bisa Bentuk Antibodi Covid-19, Mitos atau Fakta
Minyak zaitun ini akan membantu melembutkan lilin atau kotoran telinga sebelum mandi lagi keesokan harinya, yang membutuhkan hidrogen peroksida. Karena, campuran air dan hidrogen peroksida sebanyak 1 : 1 untuk dioleskan ke telinga akan membantu mengeluarkan lilin yang tersisa.
Tapi, seseorang tidak boleh menggunakan terlalu banyak hidrogen peroksida karena bisa mengiritasi telinga. Meskipun pembersihan telinga perlu dilakukan beberapa kali, seseorang tetap harus konsultasi dengan dokter.