Infografis
Suara.com - Aktris Bollywood terkenal dan istri dari penyanyi Nick Jonas, Priyanka Chopra, pernah menjalani pengangkatan polip di rongga hidungnya pada 2001 silam. Sayangnya, operasi polipektomi hidung ini membuat bentuk hidungnya berubah.
Gejala awal yang dialaminya adalah sakit kepala berkepanjangan yang diduga penyakit sinus parah. Hingga ia merasa kesulitan bernapas.
"Ini adalah masalah yang tidak bisa diabaikan oleh penderita asma," tulis Priyanka dalam bukunya "Unfinished", dilansir Health.
Setelah ia mencari pertolongan medis, dokter menemukan adanya polip di rongga hidungnya.
Baca Juga: Wanita Pukul dan Hendak Masak Kucing di Jakbar, Polisi: Buat Obat Asma
![Artis top India Priyanka Copra [Tangkapan layar Instagram Priyanka Copra]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/02/07/33765-tangkapan-layar-instagram-priyanka-copra.jpg)
Polip hidung merupakan pertumbuhan daging kecil, biasanya nonkanker, di lapisan saluran hidung atau sinus. Ini terbentuk ketika selaput lendir atau sinus meradang dan membengkak dalam jangka waktu lama.
"Orang dengan kondisi yang memicu peradangan di hidung, seperti asma, infeksi sinus kronis, atau fibrosis kistik, lebih rentan terhadap polip," tulis Cleveland Clinic.
Selain pengobatan, polip dapat diatasi dengan pembedahan. Umumnya penderita akan memilih polipektomi hidung jika tidak tahan dengan gejalanya.
Profesor otolaringologi, bedah kepala dan leher, di NYU Langone, Erich P. Voigt, MD, mengatakan operasi ini dapat menyebabkan komplikasi, seperti pendarahan, penglihatan ganda, kebutaan, atau kebocoran cairan otak melalui hidung.
Namun, Priyanka mengalami komplikasi lain.
Baca Juga: Zaskia Sungkar Idap Polip Rahim, Kenali Penyebab dan Gejalanya!
"Saat memotong polip, dokter juga secara tidak sengaja memotong batang hidungku. Ketika waktunya melepas perban, aku baru mengetahui kondisi hidungku. Aku dan ibuku merasa ngeri, hidung asliku sudah hilang. Wajahku terlihat sangat berbeda," ujar wanita 38 tahun itu.
Beberapa tahun berikutnya Priyanka menjalani rekonstruksi hidung untuk membuat bentuknya terlihat 'normal' lagi. Hingga akhirnya ia terbiasa dengan wajahnya yang sekarang.
"Sekarang ketika aku menatap ke cermin, aku tidak lagi terkejut. Aku berdamai dengan diriku yang sedikit berbeda ini. Ini wajahku. Ini tubuhku. Aku mungkin cacat, tapi aku adalah aku," tandasnya.
