Suara.com - Menjalin hubungan pertemanan adalah hal yang dilakukan setiap orang. Hal ini karena manusia adalah makhluk sosial, yang berati tidak dapat hidup tanpa bantuan orang lain. Bagi beberapa orang biasanya ia akan menemukan teman terbaik di dalam hidupnya.
Teman yang baik, biasanya akan terbuka satu sama lain. Mereka tidak akan segan untuk mengatakan sesuatu hal yang sebenarnya, walaupun mungkin tidak baik untuk temannya. Hal itu ditujukan agar terjadi perubahan baik di dalam orang tersebut.
Rupanya, berdasarkan pandangan sains, menjalin hubungan pertemanan dapat memberikan dampak yang bagi kesehatan jiwa. Dilansir dari Healthline, berikut manfaat menjalin pertemanan bagi kesehatan:
1. Mengurangi kesepian dan isolasi sosial
Baca Juga: Santuy, Ini 5 Cara Menghadapi Orang Yang Tidak Menyukaimu
Orang yang tidak memiliki teman cenderung kesepian dan menjauhi kehidupan sosial. Hal ini sangat berpengaruh kepada kesehatan mental dan fisik orang tersebut. Saat merasa depresi mereka tidak memiliki sosok yang dapat menolongnya sehingga semakin parah.
Orang yang merasa kesepian juga bisa merada depresi yang berlebihan. Biasanya mereka adalah seseorang yang merasa kesepian di tengah keramaian.
2. Mengurangi stres
Menjalin hubungan pertemanan dapat mengurangi stres. Orang yang mengalami stres berlebihan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti diabetes, insomnia, gangguan pencernaan, masalah jantung, dan lain-lain.
Dengan memiliki akan mengurangi risiko-risko tersebut. Berdasarkan penelitian, menjalin persahabatan yang kuat dapat mengatasi stres secara lebih efektif dan membantu menurunkan peluang menghadapi depresi.
Baca Juga: Psikolog Ungkap Manfaat Mendengarkan Radio Bagi Kesehatan Jiwa
Memiliki teman dapat membantu seseorang mencurahkan keluh kesah yang dimilikinya sehingga beban di dalam dirinya berkurang. Oleh karena itu, stres di dalam dirinya menjadi berkurang.
3. Bantuan emosional
Memiliki teman, akan memberikan dukungan emosional yang baik bagi tubuh. Hal ini karena teman akan mencoba mendengarkan keluh kesah, memberi saran, bahkan membantu melewati masalah bersama.
Seorang teman yang baik akan selalu ada dalam kondisi senang dan sulit. Oleh karena itu, emosional diri akan baik ketika bersamanya. Memiliki teman juga dapat mempertahankan harga diri karena ia tahu nilai penting yang ada di dalam orang tersebut.
4. Pengembangan pribadi
Teman yang baik akan mengubah pribadi menjadi lebih baik. Ia akan memberhentikan perilaku diri kita saat melakukan hal yang buruk. Ia juga akan membantu segala hal positif yang bagi kita baik secara fisik, maupun mental.
Salah satu cara teman mengembangkan pribadi yang baik yaitu dengan mencontohkannya. Hal itu dapat menginspirasi sehingga diri kita akan melakukan hal yang sama. Biasanya teman akan melakukan berbagai hal bersama-sama. Oleh karena itu, ketika yang dilakukan adalah hal baik, itu akan berdampak pada diri kita juga.
5. Munculnya rasa memiliki
Sama halnya dengan pasangan. Memiliki ikatan pertemanan akan menimbulkan perasaan saling memiliki satu sama lain. Ikatan pertemanan akan membuat satu sama lain saling mendukung dalam keadaan apapun.
Saat salah satu merasa sedih atau terdapat seseorang yang membuat kecewa. Teman akan menghibur dan membelanya, bahkan melawan orang yang menyakiti diri kita.
6. Mendukung melalui tantangan
Saat memiliki teman, ia akan selalu mendukung dalam melalui tantangan yang ada. Mereka juga bisa menjerumuskan dirinya untuk menghadapi tantangan tersebut secara bersama. Tantangan-tantangan ini biasanya peristiwa traumatis yang dialami seperti, perpisahan dengan orang terkasi, masalah keluarga, perceraian, dan lain-lain.
Penelitian tahun 2017 menunjukkan, seseorang yang memiliki persahabatan yang kuat, mungkin akan lebih mudah menangani apa pun yang terjadi dalam hidupnya. Memiliki seorang teman terbukti sangat bermanfaat untuk mengelola kesusahan yang sedang dialami. (Fajar Ramadhan)