CDC Imbau Pakai Dua Masker, Efektif Tangkal Virus Corona Covid-19

Kamis, 11 Februari 2021 | 12:11 WIB
CDC Imbau Pakai Dua Masker, Efektif Tangkal Virus Corona Covid-19
Ilustrasi masker (Unsplash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penelitian terbaru Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengungkapkan penggunaan dua masker sekaligus bisa memberikan perlindungan lebih maksimal dari virus corona penyebab sakit Covid-19.

Studi ini tertuang dalam jurnal Morbidity and Mortality Weekly Report yang diterbitkan pada Rabu, 10 Februari 2021 lalu, yang menyoroti pentingnya mengoptimalkan kinerja masker.

"Sampai penyuntikan vaksin Covid-19 mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), maka masker jadi media yang paling efektif memperlambat penularan SARS CoV 2," terang CDC dikutip Suara.com dari Live Science, Kamis (11/2/2021).

Masker N95 memang lebih efektif mencegah penularan dibanding masker bedah. Ini karena masker bedah bentuknya yang lebih longgar, namun peneliti berpendapat masker yang pas akan memaksimalkan manfaat masker, termasuk di antaranya penggunaan dua masker.

Baca Juga: Bidan di Pandeglang Positif Corona usai Divaksin, Kini Diisolasi di RS

Untuk meneliti ini, peneliti melakukan uji coba menggunakan manekin yang menggunakan masker dengan tiga model.

Pertama, manekin menggunakan masker bedah satu lapis. Kedua, manekin menggunakan masker bedah dilapis masker kain, dan ketiga manekin menggunakan satu lapis masker bedah namun dengan ujung talinya yang diikat.

Hasilnya peneliti CDC menemukan, pada manekin pertama yang menggunakan satu lapis masker bedah, saat batuk disimulasikan menghasilkan droplet (percikan air liur). Masker ini hanya bisa memblokir virus dari droplet kecil yang berterbangan di udara sebesar 42,0 persen.

Lalu pada manekin kedua yang menggunakan masker bedah dan dilapisi masker kain, bisa memblokir droplet virus hingga 92,5 persen. Pada manekin ketiga satu masker bedah yang diikat tali kanan kirinya hanya mampu memblokir droplet sebesar 44,3 persen.

Pada percobaan kedua, dummy manekin ini diberi jarak 6 kaki atau 1,8 meter, satu manekin memakai masker dan satu lainnya tidak menggunakan masker. Hasilnya manekin yang memakai dua masker hanya bisa menahan masker sebesar 83 persen.

Baca Juga: Melejit Gegara Testing Anjlok, Pasien Corona RI Kini Capai 1.166.079 Orang

Tapi saat kedua manekin menggunakan dua masker dengan jarak 1,8 meter, presentase perlindungan meningkat jadi 96,4 persen.

Lalu pada manekin satu masker bedah yang talinya diikat, tapi manekin lain tidak memakai masker, manekin tersebut hanya bisa memblokir sebesar 84,5 persen.

Tapi saat kedua manekin menggunakan satu masker bedah yang talinya diikat dengan jarak 1,8 meter, presentasi perlindungan meningkat hingga 95,9 persen.

"Berbagai cara harus bisa kita lakukan untuk memaksimalkan kinerja masker jadi lebih baik, sehingga kita lebih cepat bisa mengakhiri pandemi Covid-19," terang Petugas Media Covid-19 CDC, Dr. John T.Brooks.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI