Update Covid-19 Global: Negara-negara dengan Angka Kematian Tertinggi

Kamis, 11 Februari 2021 | 09:30 WIB
Update Covid-19 Global: Negara-negara dengan Angka Kematian Tertinggi
Ilustrasi update covid-19 [Unsplash/Fusion Medical Animation]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Infeksi Covid-19 telah menyebabkan 2,36 juta orang di dunia meninggal dunia, atau tiga persen dari total seluruh kasus positif.

Data worldometers.info, per Kamis (11/2) pukul 07.33 WIB tertulis bahwa kasus Covid-19 telah mencapai 107,82 juta tersebar di 221 negara.

Sedangkan angka kesembuhan Covid-19 di dunia telah mencapai 97 persen atau sebanyak 79,97 juta orang.

Masih ada 25,29 juta orang yang positif terinfeksi virus corona SARS Cov-2 itu saat ini dengan lebih dari 101 ribu di antaranya dalam keadaan kritis.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Akhirnya, Kasus Harian AS di Bawah 100 Ribu

Jika dilihat per wilayah, Benua Eropa jadi penyumbang angka kematian Covid-19 terbanyak. Tercatat ada 751.432 jiwa. Diikuti Amerika Utara dengan jumlah 696.930 jiwa. 

Sementara itu, ada lima negara yang menyumbangkan angka kematian di atas 100 ribu. Jumlah dari seluruh angka kematian di lima negara tersebut telah mencakup setengah dari total kematian akibat Covid-19 di dunia. 

Kelimanya yakni Amerika Serikat 482.817 jiwa, Brasil 234.945 jiwa, Meksiko 168.432 jiwa, India 155.399 jiwa, dan Inggris 114.851 jiwa.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa karakteristik penting dari penyakit menular, terutama yang disebabkan oleh virus Covid-19, adalah tingkat keparahan yang diukur dari seberapa besar menyebabkan kematian. 

Tingkat kematian membantu para medis memahami tingkat keparahan penyakit, mengidentifikasi populasi berisiko, dan mengevaluasi kualitas perawatan kesehatan, dikutip dari situs resmi WHO.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Negara Asia Tenggara dengan Kematian Paling Sedikit

Ada dua ukuran yang digunakan untuk menilai proporsi orang yang terinfeksi dengan hasil yang fatal.

Pertama adalah rasio kematian akibat infeksi, yang memperkirakan proporsi kematian di antara semua individu yang terinfeksi. Kedua adalah case fatality ratio, yang memperkirakan proporsi kematian di antara kasus yang dikonfirmasi. 

Perbedaan angka kematian antara kelompok orang dan negara merupakan indikator proksi penting dari risiko kematian relatif yang memandu keputusan kebijakan terkait alokasi sumber daya medis yang terbatas selama pandemi Covid-19 masih terjadi. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI