6 Pro dan Kontra TikTok Terhadap Kesehatan Mental Anak Muda

Rabu, 10 Februari 2021 | 19:18 WIB
6 Pro dan Kontra TikTok Terhadap Kesehatan Mental Anak Muda
Ilustrasi Tiktok. (Pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - TikTok seolah sudah mengalahkan Instagram dalam hal ketenaran. Hampir setiap orang memiliki akun media sosial satu ini.

Dari anak-anak hingga orang dewasa menggunakan TikTok untuk media hiburan maupun mencari informasi. Bahkan, beberapa menyalurkan bakartnya melalui aplikasi tersebut.

Seperti platform media sosial yang lain, TikTok juga memiliki efek positif dan negatif, terutama pada kalangan muda.

Dilansir dari Cyber Wise Organization, berikut cara TikTok memengaruhi mereka:

Baca Juga: Kenali 5 Tanda Kecanduan Media Sosial, Apakah Kamu Merasakannya?

Pro TikTok

1. Menghibur

TikTok penuh dengan komedi dan tarian yang menarik, semuanya sangat lucu untuk anak muda. Selain itu, karena media sosial ini sangat umum di kalangan usianya, mereka bisa merasa tersisih jika tidak menggunakannya.

Sindrom rasa takut ketinggalan atau Fear of Missing Out (FOMO) merupakan hal yang nyata, terutama di kalangan remaja.

2. Bagus untuk mendapatkan teman

Baca Juga: Strategi Perangi Pandemi Covid-19 Lewat Media Sosial

TikTok dianggap sebagai jejaring sosial karena menawarkan potensi besar untuk menjalin pertemanan baru dan membentuk koneksi baru.

Media sosial juga menghilangkan tekanan untuk berkomunikasi secara langsung, tatap muka, sehingga lebih mudah bagi beberapa anak untuk mengekspresikan pikiran, perasaan, dan mencari teman baru.

3. Media kreativitas

Banyak pengguna mengekspresikan kreativitas mereka di TikTok, seperti menari, menggambar, dan lain sebagainya.

Ada beberapa metode 'kegilaan' yang bermanfaat dalam ekspresi diri dan kreativitas anak muda.

Ilustrasi TikTok. [Aaron Weiss/Unsplash]
Ilustrasi TikTok. [Aaron Weiss/Unsplash]

Kontra TikTok

1. Berpotensi terkena predator seksual

Sementara platform bekerja keras dalam mengurangi isu-isu tentang predator seksual, masalah ini masih lazim di TikTok. Ada beberapa orang yang masih mengirim pesan dan gambar eksplisit ke anak muda.

2. Merusak privasi

Umumnya, anak-anak tidak menyadari masalah privasi ini dengan memperlihatkan kehidupan mereka di media sosial.

Seringkali anak-anak membagikan lokasinya, menampilkan nomor polisi kendaraan, bahkan, memperlihatkan nomor rumah.

3. Rawan terhadap komentar negatif

Ini adalah masalah umum, sama dengan platform media sosial besar lainnya. Semakin banyak pengguna platform, semakin besar peluang menerima komentar negatif.

Komentar negatif bisa sangat memengaruhi harga diri dan kepercayaan diri seseorang, dan bahkan mengakibatkan masalah mencelakai diri atau citra tubuh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI