Sukses Tekan Kasus Virus Corona, Kapan Selandia Baru Mulai Vaksinasi?

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 10 Februari 2021 | 16:17 WIB
Sukses Tekan Kasus Virus Corona, Kapan Selandia Baru Mulai Vaksinasi?
Jacinda Ardern ketika Pemilihan Perdana Menteri Selandia Baru (Getty Images)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Selandia Baru merupakan salah satu negara dengan kasus virus Corona paling sedikit di dunia. Kapan Selandia Baru memulai program vaksinasi?

Dilansir ANTARA, tekanan untuk perdana menteri Jacinda Ardern meningkat setelah Selandia Baru belum juga memulai program vaksinasi nasional.

Dengan hanya di bawah 2.000 kasus yang dikonfirmasi dan 25 kematian sejak pandemi dimulai, Selandia Baru sebagian besar lolos dari tingginya jumlah kasus dan kematian akibat virus dibandingkan dengan banyak negara maju lainnya berkat penutupan perbatasan dan penguncian.

Tetapi munculnya varian yang sangat menular di luar negeri dan lebih banyak penduduk luar negeri yang pulang telah menimbulkan kekhawatiran akan penyebaran virus di masyarakat lagi.

Kritikus Ardern mengatakan Selandia Baru telah tertinggal dari seluruh dunia setelah pada November berjanji akan menjadi yang pertama dalam antrean untuk vaksin COVID-19.

"Ketika gelombang pertama vaksin tiba, kami akan siap memvaksin," kata Menteri Penanggulangan COVID-19 Chris Hipkins, menambahkan kampanye informasi akan dimulai pekan depan.

Selandia Baru akan mendapatkan 1,5 juta vaksin dari Pfizer, yang akan memberikan dosis yang cukup untuk memvaksin 750.000 orang, sementara regulator obat sedang dalam pembicaraan dengan AstraZeneca, Janssen dan Novavax mengenai persetujuan vaksin COVID-19 mereka.

Selandia Baru pertama akan memberikan vaksin COVID-19 kepada petugas karantina, kesehatan garis depan dan staf maskapai penerbangan, ketika pemerintah secara resmi menyetujui penggunaannya.

Regulator obat-obatan Selandia Baru minggu lalu untuk sementara menyetujui penggunaan vaksin COVID-19 yang dikembangkan bersama oleh pembuat obat AS Pfizer Inc dan BioNTech Jerman.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Purbalingga, 1 Nakes KIPI Tak Dapat Vaksin Kedua

"Sekarang kami telah mencapai tahap penting persetujuan untuk vaksin pertama, kami berada dalam posisi yang jauh lebih baik untuk memulai percakapan dengan warga Selandia Baru tentang bagaimana kami berencana untuk memvaksin," kata Hipkins dalam sebuah pernyataan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI