Studi: Konsumsi Secangkir Kopi Berkafein Turunkan Risiko Gagal Jantung

Rabu, 10 Februari 2021 | 10:48 WIB
Studi: Konsumsi Secangkir Kopi Berkafein Turunkan Risiko Gagal Jantung
Ilustrasi kopi. (Sumber: Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Minum satu atau lebih cangkir kopi berkafein setiap hari dapat mengurangi risiko gagal jantung. Penelitian ini diterbitkan dalam jurnal Circulation: Heart Failure.

"Hubungan antara kafein dan pengurangan risiko gagal jantung ini mengejutkan," kata penulis senior studi, Dr. David Kao seperti yang dikutip dari Medicinenet.

"Kopi dan kafein sering dianggap oleh masyarakat umum sebagai hal buruk bagi jantung karena orang mengaitkannya dengan jantung berdebar, tekanan darah tinggi, dan lain sebagainya," imbuh kata Kao, asisten profesor kardiologi dan direktur medis di Colorado Center for Personalised Medicine di University of Colorado School of Medicine.

Namun, temuan ini tidak dapat membuktikan sebab dan akibat sehingga masih penelitian ini masih belum bisa dijadikan rekomendasi untuk menjaga kesehatan jantung. 

Baca Juga: Lapar Bikin Sakit Kepala, Begini Cara Mengatasinya

"Belum ada cukup bukti jelas yang merekomendasikan peningkatan konsumsi kopi untuk menurunkan risiko penyakit jantung," kata Kao dalam rilis berita jurnal.

Ilustrasi kopi. (Dok : Istimewa)
Ilustrasi kopi. (Dok : Istimewa)

Melansir dari Medicinenet, Kao dan rekan-rekannya menganalisis data dari lebih dari tiga studi utama, yakni Studi Jantung Framingham, Studi Risiko Aterosklerosis dalam Masyarakat, dan Studi Kesehatan Kardiovaskular. 

Dalam ketiga penelitian, minum satu atau lebih cangkir kopi berkafein sehari dikaitkan dengan penurunan risiko gagal jantung jangka panjang. Dalam studi Studi Jantung Framingham, risiko gagal jantung turun 5 persen hingga 12 persen per cangkir kopi setiap hari.

Studi Risiko Aterosklerosis dalam Masyarakat menemukan bahwa risiko gagal jantung tidak berubah dengan 0 hingga 1 cangkir kopi per hari, tetapi sekitar 30 persen lebih rendah pada orang yang minum setidaknya 2 cangkir sehari.

Sementara Studi Kesehatan Kardiovaskular tidak menemukan hubungan antara kopi tanpa kafein dan risiko gagal jantung, sedangkan Framingham Heart Study menemukan bahwa kopi tanpa kafein dikaitkan dengan risiko gagal jantung yang secara signifikan lebih tinggi.

Baca Juga: Hati-hati, Ini Bahaya Minum Kopi Setiap Hari

Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa kafein dari sumber manapun tampaknya terkait dengan penurunan risiko gagal jantung.

"Meskipun tidak dapat membuktikan kausalitas, menarik bahwa ketiga penelitian ini menunjukkan bahwa minum kopi dikaitkan dengan penurunan risiko gagal jantung dan bahwa kopi dapat menjadi bagian dari pola makan sehat jika dikonsumsi tanpa gula, tanpa tambahan gula dan produk susu berlemak tinggi seperti krim," kata Penny Kris-Etherton, mantan ketua dari American Heart Association's Lifestyle and Cardiometabolic Health Council Leadership Committee.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI