Suara.com - Ibu dan anak memiliki ikatan batin yang sangat kuat bahkan sejak dalam kandungan. Ketika anak dilahirkan, ikatan tetap ada bahkan bisa terjalin hanya lewat sentuhan.
Dikatakan, sentuhan seorang ibu dapat memberikan efek positif bagi bayi. Salah satunya adalah sentuhan yang diberikan ketika ibu sedang menyusui.
Namun ternyata, sentuhan yang diterima bayi juga tidak hanya didapat dari proses menyusui, tetapi juga dari cara menggendongnya hingga memberi pijatan kecil.
Menurut instruktur pijat bayi bersertifikat di Packard Children's, Maureen McCaffrey, memijat bayi merupakan bentuk ikatan kasih sayang dan rasa hormat orangtua kepada bayi.
Baca Juga: Damaikan Konflik Anak yang Laporkan Ibu ke Polisi, Dedi: Alhamdulillah
Melalui sentuhan, bayi akan mendengarkan dan menjawabnya dengan isyarat. Biasanya, bayi akan berkomunikasi melalui bahasa tubuh, suara, atau perilaku yang ditunjukkannya.
McCaffrey juga mengatakan sentuhan seperti pijatan pada bayi berpengaruh terhadap lingkungan. Dengan pijatan, ikatan antara ibu dan bayi akan terjalin lebih baik dan membuat keduanya merasakan hubungan yang intim.
Selain membangun ikatan dengan ibu, sentuhan kepada bayi, memberikan berbagai manfaat kesehatan yang di rasakan.
Berikut beberapa manfaat sentuhan ibu kepada bayi seperti yang dikutip dari Med Stanford Edu ini!
- Meningkatkan kesadaran bayi untuk dicintai, diterima, dan aman
- Memperbaiki pola tidur bayi
- Memperbaiki pencernaan bayi
- Mengurangi kerewelan bayi dan tingkatkan kenyamanannya di lingkungannya
- Meningkatkan fungsi neurologis pada bayi
- Meningkatkan berat badan bayi prematur dan cukup bulan
- Meningkatkan relaksasi pada bayi dan orang tua khusunya ibu
Selain terhadap bayi, bagi ibu sentuhan dengan anaknya juga memberikan manfaat, antara lain:
Baca Juga: Gegara Baju Dibuang, Sumiatun Dijebloskan ke Penjara oleh Anak Kandung
- Meningkatkan produksi laktasi untuk ibu
- Mengurangi depresi masa nifas bagi ibu
Manfaat-manfaat di atas dapat terlihat jelas betapa pentingnya sentuhan antara bayi dan orang tua, terutam ibu yang menyusui.
Hal ini digambarkan sebagai bahasa pertama untuk keduanya melakukan komunikasi. Sentuhan juga sebagai jembatan antara ibu dan bayi menjalin ikatan yang kuat. / Fajar Ramadhan.