Alami Anosmia Covid-19 Seperti Ari Lasso? Latih Penciuman Pakai 4 Bahan Ini

Selasa, 09 Februari 2021 | 08:46 WIB
Alami Anosmia Covid-19 Seperti Ari Lasso? Latih Penciuman Pakai 4 Bahan Ini
Ari Lasso.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyanyi Ari Lasso mengaku pernah terinfeksi virus corona Covid-19 pada pertengahan Januari lalu. Ia mengaku mengalami gejala virus corona seperti demam, badan nyeri dan kehilangan indra penciuman (anosmia).

"Aku ngalamin, hilang cuma dua hari. Hari Rabu sampai hari Jumat," kata Ari dalam YouTube Ari Lasso TV.

Saat kehilangan indra penciuman alias anosmia, mungkin akan mengesalkan karena beberapa hal tak lagi terasa seperti bau kopi hingga wangi parfum. Dalam hal ini, indra penciuman bisa dilatih kembali secara mandiri.

“Idenya adalah bahwa ini adalah pilihan pengobatan mandiri yang sangat aman tanpa efek samping yang telah membantu, termasuk dalam kasus kehilangan penciuman pasca paparan virus,” kata ahli THT Raj Sindwani, MD seperti yang dikutip dari laman resmi Cleveland Clinic.

"Ini memanfaatkan apa yang disebut bau primer, yakni menggunakan bau utama untuk melatih kembali hidung mengandalkan ingatan untuk melatih saraf tersebut agar hidup kembali," imbuhnya.

Baca Juga: Kemenkes Targetkan 11.600 Nakes Lansia Segera Divaksin Covid-19

Melansir dari Cleveland Clinic, bau primer untuk melatih penciuman adalah bunga (mawar), buah (lemon), aromatik (cengkeh atau lavender ) dan resin (kayu putih).

“Dengan empat bau utama ini, kami meminta pasien untuk mengambil setiap bau, biasanya dalam bentuk minyak atau batang pengharum, lalu meletakkannya di bawah hidung mereka dan menghirup dalam-dalam aroma tersebut selama 15 hingga 20 detik,” Dr. Sindwani menjelaskan.

Ilustrasi indera penciuman. (Pixabay)
Ilustrasi kehilangan indra penciuman (anosmia) merupakan salah satu gejala yang bisa dialami pasien Covid-19. (Pixabay)

“Dan saat Anda menghirup, Anda dengan sengaja mencoba memikirkan dan mengingat seperti apa aroma dan bahkan bentuk mawar, membayangkan mawar dan seperti apa baunya.”

Dokter Sindwani menyarankan untuk melakukan latihan ini dua hingga tiga kali sehari untuk sementara waktu. Praktik ini bisa dilakukan berkelanjutan dalam tiga bulan, enam bulan, dan bahkan hingga satu tahun. Dalam beberapa situasi, Anda juga bisa menggunakan semprotan steroid untuk melatih penciuman. 

Baca Juga: Korea Selatan Luncurkan Alat Tes Virus Corona untuk Hewan Peliharaan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI