Muncul Ruam Berbentuk Cincin di Lengan, Dampak Lain dari Vaksinasi Covid-19

Senin, 08 Februari 2021 | 20:35 WIB
Muncul Ruam Berbentuk Cincin di Lengan, Dampak Lain dari Vaksinasi Covid-19
Ilustrasi vaksinasi Covid-19 [Suara.com/Arya Manggala]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seperti pada umumnya, suntikan vaksin covid-19 juga memiliki efek samping ringan tetapi tidak berbahaya, misal nyeri atau bengkak di tempat suntikan. Pada beberapa orang, efeknya bisa sampai membuat pusing dan lelah.

Sekarang, ada efek samping lain yang dilaporkan, khususnya untuk vaksin Covid-19 Moderna, yakni ruam merah besar seperti cincin di sekitar tempat suntikan.

Namun, dokter meyakinkan bahwa efek tersebut juga tidak berbahaya, lapor Health.

Efek samping yang baru diidentifikasi ini disebut 'Covid arm'. Tetapi, tenaga medis menyebutnya sebagai hipersensitivitas kulit yang tertunda.

Baca Juga: Lansia Dibolehkan Suntik Vaksin Sinovac, Wawalkot Tangsel: Saya Siap!

"Tampaknya ini adalah reaksi alergi, reaksi kulit yang terjadi setelah mendapatkan suntikan," jelas ahli kulit Debra Jaliman, MD, dari Manhattan, New York City.

Vaksin Covid-19 diperkirakan tersedia pada September 2020. Foto: Seorang petugas medis sedang menyuntikkan vaksin flu ke warga Asuncion, Paraguay, pada 15 April kemarin. [AFP/Norberto Duarte]
Ilustrasi Vaksin Covid-19 [AFP/Norberto Duarte]

Beberapa orang yang mengalami 'Covid arm' juga merasakan gatal dan ruam akan perih ketika disentuh.

"Biasanya, ini muncul lima sampai sembilan hari setelah suntikan pertama. Ini membuatnya berbeda dari kebanyakan efek samping vaksin lain, yang biasanya terjadi dalam satu atau dua hari," sambung Jaliman.

Para ahli sedang mencari tahu apa penyebabnya, tetapi menurut mereka munculnya lesi adalah bagian dari respons sistem kekebalan tubuh terhadap vaksin.

"Tidak perlu panik dan tidak ada alasan untuk tidak mendapat vaksin dosis kedua," ujar Esther Freeman, MD, direktur dermatologi kesehatan global di Rumah Sakit Umum Massachusetts.

Baca Juga: INFOGRAFIS: BPOM Akhirnya Izinkan Vaksin Covid-19 Sinovac untuk Lansia

Jaliman menambahkan bahwa ruam akan hilang dalam waktu 24 jam hingga seminggu.

Perlu diketahui juga bahwa jumlah total reaksi 'Covid Arm' masih sedikit. Hingga kini, ada 14 laporan resmi tentang ruam tersebut dalam registri COVID-19 dermatologis global. Meski begitu, ada juga kemungkinan kasus yang tidak dilaporkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI