Suara.com - Osteoarthritis adalah penyakit yang menyerang sendi di tangan, lutut, pinggul, punggung bawah dan leher. Kondisi ini bisa muncul pada semua usia, tetapi lebih umum pada orang di atas usia 50 tahun.
Penyakit ini bisa terjadi karena penggunaan sendi yang berlebihan dalam prosfesi tertentu, obesitas, otot melemah atau cedera sendi.
Tanda-tanda awal osteoarthritis termasuk nyeri sendi, terutama setelah aktivitas fisik yang lama. Seseorang mungkin akan merasakan sendi kaku pada pagi hari atau setelah istirahat lama.
Pembengkakan juga bisa terjadi di sekitar sendi yang terdampak, seperti berbunyi klik atau retak ketika menekuk bagian sendi tersebut.
Nyeri akibat osteoporosis ini bisa dirasakan di berbagai bagian tubuh, tergantung pada persendian yang terkena. Misalnya, osteoarthritis di pinggul bisa menimbulkan rasa sakit yang terasa pada area selangkangan atau bokong.

Terkadang, radang sendi di pinggul juga bisa menyebabkan rasa sakit di bagian dalam lutut atau paha. Orang yang menderita osteoarthritis di lutut mungkin akan merasa seperti lutut teriris atau tergores.
Pada jari-jari, pertumbuhan tulang di tepi persendian bisa membengkak, lunak dan merah. Jika menyangkut kaki, jempol kaki cenderung akan terasa nyeri atau lunak dan pergelangan kaki serta jari kaki bisa membengkak.
Tapi, Anda bisa mengonsumsi makanan tertentu untuk meredakan peradangan dan membantu rasa sakit terkait dengan osteoarthritis.
Yayasan Arthritis Inggris mengatakan buah jeruk, termasuk jeruk bali dan jeruk nipis, juga membantu menjaga kesehatan sendi pada orang yang menderita osteoartritis. Karena, makan jeruk yang kaya vitamin C bisa membantu mencegah radang sendi.
Baca Juga: BPOM Setujui Vaksinasi Virus Corona Untuk Lansia, Apa Kata Dokter?
Selain buah jeruk, ikan yang kaya asam lemak omega-3 juga bisa membantu mengatasi osteoarthritis, seperti salmon, tuna, mackerel dan herring.