Suara.com - Baik amfetamin dan metamfetamin merupakan psikostimulan yang umum disalahgunakan secara luas. Susunan kimianya sangat mirip dan penggunaannya pun sama-sama dapat menyebabkan kecanduan.
Namun, amfetamin alias ekstasi dan metamfetamin yang lebih dikenal sebagai sabu, salah satunya memiliki dampak yang lebih buruk.
Amfetamin merupakan golongan obat perangsang aktif, sedangkan metamfetamin adalah obat stimulan yang memiliki efek lebih buruk pada tubuh, menurut laman Ashley Addiction Treatment.
Efek samping dari amfetamin mirip dengan stimulan sistem saraf pusat, tetapi metamfetamin juga menyebabkan gigi gemeretak, kerusakan gigi, sakit kepala, tremor, penglihatan kabur, sembelit, dan pusing.
Baca Juga: Ridho Rhoma Pakai Ekstasi saat Liburan di Bali
Efek jangka panjang kedua zat ini serupa, tetapi sabu menambah dampak psikosis, infeksi kulit, dan kerusakan otak permanen.
Pada penggunaan yang diresepkan oleh dokter, National Institute on Drug Abuse (NIDA) AS menyebutkan bahwa metamfetamin lebih manjur daripada amfetamin.
Dalam dosis yang sama, dilansir WebMD, metamfetamin lebih banyak yang masuk ke otak dan kerusakan yang terjadi pada sistem saraf pusat lebih berbahaya dan bertahan lama.
Tidak hanya penggunaan ilegal, baik amfetamin dan metamfetamin sebagai obat resep pun dapat disalahgunakan. Karenanya, dilansir Vertava Health, menggunakan obat adiktif yang diresepkan juga harus berhati-hati.
Mungkin tampaknya penyalahgunaan obat resep tidak semuanya buruk karena pada akhirnya waktu penggunaan akan habis, tetapi justru orang-orang jarang mengakhirinya jika sudah kecanduan.
Baca Juga: Termasuk Amfetamin, 6 Obat Berikut Paling Banyak Disalahgunakan dan Adiktif
Begitu pasien kecanduan dan mereka tidak lagi mendapat resep obat, pasien akan mengalami gejala penarikan yang tidak nyaman seperti sakit kepala, mual, atau muntah, hingga akhirnya mencapai titik 'putus asa'.
Pada saat itu, pasien kemungkinan besar tidak akan menentang untuk mencoba obat alternatif, bahkan yang ilegal. Beginilah salah satu awal penyalahgunaan dan kecanduan narkoba.