Studi: Buah Anggur Dapat Melindungi Kulit Dari Kerusakan Akibat Sinar UV

Senin, 08 Februari 2021 | 15:26 WIB
Studi: Buah Anggur Dapat Melindungi Kulit Dari Kerusakan Akibat Sinar UV
Ilustrasi buah anggur. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebuah studi baru-baru ini yang diterbitkan dalam Journal of American Academy of Dermatology menemukan bahwa mengonsumsi anggur dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar ultraviolet (UV).

Responden penelitian menunjukkan peningkatan resistensi terhadap sengatan matahari dan penurunan penanda kerusakan UV pada tingkat sel.

Adalah polifenol, komponen alami yang ditemukan dalam anggur yang dianggap bertanggung jawab atas efek menguntungkan ini, demikian seperti diwartakan dari News Medical.

Studi yang dilakukan di University of Alabama, Birmingham dan dipimpin oleh peneliti utama Craig Elmets, M.D., menyelidiki dampak mengonsumsi bubuk anggur utuh - setara dengan 2,25 cangkir anggur per hari - selama 14 hari terhadap kerusakan akibat sinar UV.

Baca Juga: Pesan Anggur Merah Lewat Ojol, Barang yang Datang Malah Bikin Ngakak

Respons kulit responden terhadap sinar UV diukur sebelum dan sesudah mengonsumsi anggur selama dua minggu dengan menentukan dosis ambang radiasi UV yang menyebabkan kemerahan yang terlihat setelah 24 jam - Dosis Minimal Erythema (MED).

Hasilnya ditemukan bahwa diperlukan lebih banyak paparan sinar UV untuk menyebabkan kulit terbakar setelah responden mengonsumsi anggur, dengan MED meningkat rata-rata 74,8%.

Analisis biopsi kulit menunjukkan bahwa diet anggur dikaitkan dengan penurunan kerusakan DNA, lebih sedikit kematian sel kulit, dan pengurangan penanda inflamasi yang jika dibiarkan bersama-sama dapat merusak fungsi kulit dan berpotensi menyebabkan kanker kulit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI