Belajar dari Marthin Saba, Begini Cara Pertolongan Pertama Serangan Jantung

Senin, 08 Februari 2021 | 15:06 WIB
Belajar dari Marthin Saba, Begini Cara Pertolongan Pertama Serangan Jantung
Marthin Saba [Instagram/marthinsaba]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Marthin Saba meninggal dunia karena serangan jantung pada Senin (8/2/2021). Penyebab kematian penyanyi itu diungkap oleh pengamat musik Adib Hidayat.

"Berita duka @marthinsaba vokalis dari @kspband meninggal dunia karena serangan jantung. Kabar saya peroleh dari @myDidan dan @kikijuliar. Semoga keluarga diberikan kekuatan dan ketabahan," tulis Adib di Twitter.

Serangan jantung bisa terjadi akibat penyumbatan pada pembuluh darah. Serangan jantung juga termasuk kondisi darurat medis yang bisa menyebabkan kematian.

Karena itu, orang yang mengalami serangan jantung harus segera mendapatkan pertolongan pertama untuk mencegah kematian. Dilansir dari Hellosehat, pertolongan pertama serangan jantung pada diri sendiri dan orang lain pastinya berbeda.

Baca Juga: BPOM Setujui Vaksinasi Virus Corona Untuk Lansia, Apa Kata Dokter?

Marthin Saba dan Prita Laura [Instagram/@marthinsaba]
Marthin Saba dan Prita Laura [Instagram/@marthinsaba]

Petolongan pertama pada diri sendiri

1. Hubungi UGD atau layanan darurat medis

Saat Anda sendiri maupun orang lain mengalami gejala serangan jantung, segera hubungi layanan darurat medis untuk mendapatkan pertolongan. Jika kesulitan, Anda bisa menghubungi tetangga terdekat atau teman untuk menghubungi ambulans.

2. Minum aspirin

Penyumbatan pembuluh darah salah satu penyebab utama serangan jantung. Karena itu, Anda bisa menanganinya dengan minum aspirin sebagai pertolongan pertama sebelum ke dokter. Obat ini membantu mencegah terbentuknya gumpalan darah.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 AstraZeneca Kurang Efektif pada Virus Corona Afrika Selatan

3. Konsumsi nitrogliserin

Obat nitroglisering juga salah satu cara alternatif yang bisa dipilih untuk mengatasi serangan jantung. Tapi, Anda bisa mengonsumsinya berdasarkan resep dokter. Jadi, Anda bisa mengonsumsinya ketika sudah pernah mengalami serangan jantung atau merasakan gejala serangan jantung.

4. Longgarkan pakaian

Saat dada terasa nyeri sebagai gejala serangan jantung, lebih baik Anda melonggarkan pakaian. Karena, pakaian yang dikenakan mungkin membuat dada terasa sakit hingga sesak napas.

5. Hindari panik

Kepanikan yang tidak terkontrol justru bisa memperburuk kondisi atau gejala serangan jantung Anda. Sehingga pastikan Anda tetap tenang sambil melakukan pertolongan pertama dan menunggu bantuan medis.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI