Vaksin Covid-19 Moderna Sebabkan Efek Samping Ringan Covid Arm

Senin, 08 Februari 2021 | 09:51 WIB
Vaksin Covid-19 Moderna Sebabkan Efek Samping Ringan Covid Arm
Vaksin moderna (VOA Indonesia)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seperti kebanyakan vaksin, suntikan Covid-19 datang dengan beberapa efek samping ringan seperti nyeri atau bengkak di tempat suntikan, kelelahan dan sakit kepala. Sekarang, ada efek samping lain yang dilaporkan khususnya untuk vaksin Covid-19 Moderna, yakni lesi merah besar di sekitar tempat suntikan yang disebut dengan Covid-Arm.

"Tampaknya ini adalah reaksi alergi. reaksi kulit yang terjadi setelah mendapatkan suntikan," kata ahli kulit bersertifikat Debra Jaliman, MD, yang memiliki praktik pribadi di Manhattan, New York City kepada Health.

"Kami melihat kekencangan dan kemerahan di tempat suntikan terjadi," imbuhnya.

Beberapa orang yang pernah mengalami efek ini juga melaporkan mengalami rasa gatal dan mengatakan lesi tersebut menyakitkan untuk disentuh.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 SMDK Tabanan Ditargetkan Rampung 24 Februari

"Biasanya, ini muncul 5 sampai 9 hari setelah suntikan pertama," kata Dr. Jaliman. Hal ini yang membuatnya berbeda dari kebanyakan efek samping vaksin yang biasanya terjadi dalam satu atau dua hari.

Melansir dari Health, Para ahli masih mencoba mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi, tetapi kemungkinan itu hanyalah bagian dari respons sistem kekebalan tubuh terhadap vaksin.

"Kami ingin meyakinkan orang bahwa ini adalah fenomena yang umum," kata Esther Freeman, MD, direktur dermatologi kesehatan global di Rumah Sakit Umum Massachusetts kepada USA Today.

"Ruam akan hilang dalam waktu 24 jam hingga seminggu," imbuhnya. 

Ilustrasi vaksin Covid-19. (Elements Envato)
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Elements Envato)

Menurut pertemuan Komite Penasihat CDC untuk Praktik Imunisasi pada 27 Januari, 77 persen dari efek samping vaksin Moderna dilaporkan oleh wanita, dengan usia rata-rata 43 tahun. Wanita juga lebih mungkin dibandingkan pria untuk melaporkan efek samping dari vaksin.

Baca Juga: Ribuan Pasien Covid-19 di Boyolali Sembuh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI