Teman atau Kerabat Mengidap Gangguan Kecemasan? Berhenti Lakukan 4 Hal Ini

Senin, 08 Februari 2021 | 07:55 WIB
Teman atau Kerabat Mengidap Gangguan Kecemasan? Berhenti Lakukan 4 Hal Ini
Ilustrasi gangguan kecemasan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menurut Romanoff, tidak ada seorang pun yang ingin diberi label yang bisa menyebabkan mereka stres. Memberi label seseorang berdasarkan gejala kecemasan atau masalah kejiwaan mereka, dapat merusak kepercayaan diri seseorang.

3. Setop bertanya alasan khawatir

Kecemasan adalah suatu kondisi yang seringkali memiliki penyebab di luar kendali seseorang. Menurut National Institute of Medical Health, kecemasan terjadi karena beberapa sebab, mulai dari faktor genetik dan trauma masa anak-anak, hingga kondisi kesehatan seperti aritmia jantung atau masalah tiroid yang berkontribusi pada risiko berkembangnya gangguan kecemasan.

"(Menanyakan alasan khawatir) menyiratkan bahwa mereka tidak boleh cemas, dan tanggapan mereka tidak dapat dibenarkan. Dengan mengatakan ini, Anda memposisikan diri melawan orang tersebut, alih-alih menyelaraskan dengan mereka melawan kecemasannya," papar Romanoff.

4. Hentikan mengucap 'nggah usah dipikirin'

Perkataan tersebut menyiratkan bahwa kecemasan dapat diselesaikan dengan mudah. Seseorang dengan kecemasan (anxiety) kemungkinan besar tahu cara termudah untuk menyelesaikan masalah mereka, namun mereka merasa tidak mampu melakukannya.

"Dibutuhkan keberanian yang cukup besar bagi seseorang yang memiliki kecemasan, untuk berbagi cara dari proses mental mereka. Dan membagikan apa yang membuat mereka stres," ungkap Romanoff.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI