Persentase Kematian Tinggi, Alasan Vaksin Sinovac Boleh untuk Lansia

Minggu, 07 Februari 2021 | 20:48 WIB
Persentase Kematian Tinggi, Alasan Vaksin Sinovac Boleh untuk Lansia
Sejumlah tenaga kesehatan mendapatkan vaksinasi dosis pertama vaksin COVID-19 Sinovac di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/2/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menjelaskan alasan dibalik akan digunakannya vaksin Sinovac untuk populasi lanjut usia (lansia).

BPOM mengatakan sesuai dengan data-data hasil uji klinik yang tersedia, pada saat EUA diterbitkan 13 Januari lalu, penggunaan vaksin CoronaVac hanya diperbolehkan untuk kelompok usia dewasa dari 18 hingga usia 59 tahun.

Namun kekinian, Kepala BPOM Penny K Lukito mengatakan vaksin CoronaVac juga akan diberikan pada lansia.

Keputusan diambil karena penularan Covid-19 di usia lansia, memiliki tingkat kematian yang cukup tinggi.

INFOGRAFIS: Apa yang Harus Dilakukan Sebelum, Selama, dan Setelah Vaksinasi Covid-19?
INFOGRAFIS: Apa yang Harus Dilakukan Sebelum, Selama, dan Setelah Vaksinasi Covid-19?

"Sekitar 47,3 persen data dari yang dimiliki dari KPCPN. Menjadi keharusan tentunya bagi Pemerintah untuk menetapkan pemberian vaksin yang tersedia, yaitu CoronaVac yang menjadi prioritas bagi usia lansia," ungkapnya.

Karena itu, Badan POM terus memonitor untuk memastikan segera mendapatkan data hasil uji klinik pada lansia pada fase ketiga yang dilaksanakan di Brasil, dan fase satu dan dua di China untuk lebih lengkap.

"Kami terus berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait, dan berbagai upaya yang kami lakukan untuk mendapatkan data-data keamanan dan khasiat yang baik dan cukup sehingga penggunaan vaksin pada kelompok lansia segera mendapatkan izinnya," paparnya Minggu (05/02/2021).

Uji klinik pada fase 1 dan 2 di China, menunjukkan yang melibatkan lansia sebanyak 400 orang dengan diberikan dua dosis dengan jarak 28 hari, dan menunjukan kadar antibodi yang baik. Sedangkan yang kedua masih tinggi di 97,8 persen.

Sedang fase ketiga di Brasil dengan melibatkan usia lansia 600 orang, hasilnya bahwa pemberian vaksin ini pada usia kelompok 60 tahun, vaksin aman dan tidak ada efek samping berupa kematian.

Baca Juga: BPOM Berikan Izin Vaksin Covid-19 Sinovac untuk Lansia

Secara terpisah, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan bahwa vaksinasi Covid-19 untuk orang lanjut usia (lansia) di atas 60 tahun akan dimulai besok pagi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI