Perubahan Iklim Punya Pengaruh terhadap Pandemi Global, Bagaimana Caranya?

Minggu, 07 Februari 2021 | 15:09 WIB
Perubahan Iklim Punya Pengaruh terhadap Pandemi Global, Bagaimana Caranya?
Ilustrasi: Perubahan iklim. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perubahan iklim telah menyebabkan banyak kondisi merugikan, salah satunya menjadi pemicu kebakaran besar. Sekarang, ada petunjuk awal bahwa perubahan iklim dan penyebab pandemi mungkin juga saling berkaitan, yakni melalui kelelawar.

Kelelawar terkenal dengan kemampuannya untuk bertahan hidup dengan virus. Ketika mamalia ini berkembang biak di berbagai penjuru dunia, artinya hewan ini juga membawa virus ke mana pun mereka pergi.

Sebuah studi baru menemukan iklim yang menghangat selama seabad terakhir, peningkatan sinar matahari, karbon dioksida, dan perubahan curah hujan mengubah hutan tropis di China bagian selatan menjadi sabana.

Hal itu menyebabkan lebih dari 40 spesies kelelawar baru berpindah, lapor Science Alert.

"Memahami bagaimana distribusi spesies kelelawar telah bergeser akibat perubahan iklim mungkin merupakan langkah penting dalam merekonstruksi asal mula wabah Covid-19," kata ahli zoologi Robert Beyer dari Universitas Cambridge, Inggris.

Ilustrasi perubahan iklim. [Shutterstock]
Ilustrasi perubahan iklim. [Shutterstock]

Berdasarkan analisisnya dengan membandingkan data distribusi spesies kelelawar dari awal 1900-an dan sekarang, Beyer mengatakan ada potensi penularan virus yang berbahaya ke hewan lain.

"Ini tidak hanya mengubah wilayah tempat virus ada, tetapi kemungkinan besar memungkinkan interaksi baru antara hewan dan virus, menyebabkan lebih banyak virus berbahaya ditularkan atau berkembang," sambungnya.

Tiga dari empat penyakit menular yang muncul pada menusia merupakan penyakit zoonosis. Artinya, penyakit tersebut berasal dari hewan. Virus corona juga menyusun lebih dari sepertiga dari semua virus kelelawar.

Namun, Beyer dan timnya memperingatkan bahwa asal muasal virus corona Covid-19 belum diketahui sehingga kesimpulan mereka belum meyakinkan.

Baca Juga: Teliti Asal Usul Virus Corona, Tim WHO Bakal Teliti Gua Kelelawar di China

Menurut peneliti, studi lebih lanjut berdasarkan vegetasi yang berbeda dan menggunakan model yang berbeda diperlukan untuk menguatkan temuannya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI