China Berikan Persetujuan Bersyarat untuk Penggunaan Vaksin Sinovac

Minggu, 07 Februari 2021 | 08:30 WIB
China Berikan Persetujuan Bersyarat untuk Penggunaan Vaksin Sinovac
Ilustrasi vaksin Covid-19. (Elements Envato)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Otoritas obat China telah memberikan persetujuan bersyarat untuk vaksin Covid-19 CoronaVac dari Sinovac. Persetujuan ini telah diberikan pada Sabtu (6/2/2021).

Vaksin tersebut sebelumnya telah diluncurkan ke kelompok-kelompok berisiko lebih tinggi terkena virus corona. Dengan persetujuan tersebut maka memungkinkan vaksin digunakan pada masyarakat umum.

Melansir dari Medical Xpress, persetujuan bersyarat membantu mempercepat obat darurat untuk dipasarkan jika uji klinis belum memenuhi standar normal. Persetujuan itu dilakukan setelah beberapa percobaan vaksin di dalam dan luar negeri di negara-negara termasuk Brazil dan Turki. Namun Sinovac menegaskan bahwahasil kemanjuran dan keamanan perlu dikonfirmasi lebih lanjut.

Sinovac mengatakan uji coba di Brasil telah menunjukkan sekitar 50 persen kemanjuran dalam mencegah infeksi dan 80 persen kemanjuran dalam mencegah kasus yang memerlukan intervensi medis.

Baca Juga: Munculnya Vaksin Bikin Covid-19 Akan Seperti Flu Musiman

Ilustrasi - Tangan memegang botol vaksin dan jarum suntik, deretan kapsul dan bendera WHO (Organisasi Kesehatan Dunia). (Shutterstock)
Ilustrasi - Tangan memegang botol vaksin dan jarum suntik, deretan kapsul dan bendera WHO (Organisasi Kesehatan Dunia). (Shutterstock)

"Hasilnya menunjukkan bahwa vaksin tersebut memiliki efek keamanan dan imunogenik yang baik pada orang-orang dari semua kelompok umur," kata pihak Sinovac pada Sabtu (6/2/2021).

Kementerian luar negeri China pada Rabu (3/2/2021) mengatakan pihaknya berencana untuk memberikan 10 juta dosis vaksin untuk program distribusi vaksin internasional Covax yang didukung Organisasi Kesehaan Dunia (WHO).

Beijing juga telah berjanji untuk membagikan vaksin dengan harga yang terjangkau bagi negara-negara Asia yang lebih miskin. Negara-negara termasuk Senegal, Indonesia, dan Hongaria telah mendapatkan jutaan dosis vaksin dari perusahaan farmasi China Sinovac.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI