Suara.com - Gigi bungsu geraham yang terletak di bagian paling belakang biasanya muncul di antara usia 17 hingga 21 tahun.
Gigi ini kerap bermasalah, sehingga banyak dokter menyarankan gigi bungsu geraham sebaiknya dicabut karena bisa menyebabkan komplikasi.
"Jangan menunggu sampai sakit, terinfeksi atau mengalami pembengkakan parah," ujar John Luther, Dokter Gigi di Western Dental and Orthodontic, mengutip Insider, Sabtu (6/2/2021).
Berikut 5 hal yang bisa terjadi apabila gigi bungsu geraham tidak dicabut:
1. Sakit dan nyeri pada gigi
![Trigeminal Neuralgia, nyeri hebat di wajah yang sering dikira sakit gigi [shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2018/09/27/68852-trigeminal-neuralgia-nyeri-hebat-di-wajah-yang-sering-dikira-sakit-gigi.jpg)
Karena tumbuhnya yang lambat, gigi bungsu geraham umumnya tidak punya tempat yang cukup, sehingga terjebak di dalam gusi.
Gigi yang tidak tumbuh sempurna dan terjebak ini disebut dengan impaksi gigi yang bisa memicu rasa nyeri, pembengkakan dan rasa ketidaknyamanan.
2. Terjadi infeksi
Jika gigi bungsu geraham hanya muncul sebagian, karena tidak memiliki ruang. Maka gigi ini rentan terinfeksi karena makanan yang terjebak di dalamnya, dan lebih sulit untuk dibersihkan baik melalui obat kumur atau sikat gigi.
Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Gusi Bengkak
3. Gigi rusak dan berlubang