Suara.com - Dunia pendidikan Indonesia berduka. Rektor Paramadina Firmanzah Meninggal Dunia pada Sabtu (6/2/2021) dini hari tadi.
Menurut politisi Demokrat, Andi Arief, Rektor Paramadina Firmanzah meninggal karena mengalami serangan vertigo, yang membuatnya hingga meregang nyawa.
Mengutip Alodokter, Vertigo adalah kondisi yang membuat penderitanya mengalami pusing, sampai merasa dirinya atau sekelilingnya berputar. Penderita dapat mengalami vertigo dengan tingkat keparahan yang berbeda-beda.
Tergantung tingkat keparahan, vertigo dapat berlangsung selama beberapa menit atau jam. Jika vertigo yang dialami cukup berat, berisiko membuat penderitanya terjatuh.
Baca Juga: Farida Pasha Pemeran Mak Lampir Meninggal, Kenali Gejala Penyakit Vertigo
Selain kepala terasa berputar, vertigo juga dapat disertai dengan gejala lain, seperti mual, muntah, pergerakan bola mata yang tidak normal (nistagmus), berkeringat, hilangnya pendengaran, tinnitus
Pada dasarnya, vertigo perlu mendapatkan penanganan dengan segera. Jika tidak, kondisi yang ada dapat memburuk dan membahayakan penderitanya.
Beberapa gejala yang harus diperhatikan dan harus segera mendapat penanganan medis, jika mengalami gejala sebagai berikut:
- Bagian tubuh terasa lemah
- Penglihatan berbayang
- Kesulitan berbicara
- Pergerakan mata yang tidak normal
- Penurunan kesadaran
- Respon melambat
- Kesulitan berjalan
- Demam
Penyebab dan Faktor Risiko Vertigo
Baca Juga: Mengenali Sindrom Meniere, Gangguan Telinga yang Diidap Jessie J
Vertigo bukanlah sekedar gejala semata, namun bisa jadi salah satu tanda adanya kondisi penyakit kronis seperti:
- Diabetes
- Migrain
- Stroke
- Penyakit Parkinson
- Tumor otak
Vertigo juga lebih berisiko terjadi pada seseorang yang memiliki kebiasaan merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
Vertigo juga bisa dicegah dengan beberapa cara, antara lain:
- Tidur dengan posisi kepala lebih tinggi.
- Duduk diam sejenak saat bangun tidur.
- Gerakkan kepala secara perlahan.
- Hindari posisi membungkuk, agar vertigo tidak kambuh.
Vertigo ringan dapat diatasi secara mandiri. Namun, kasus vertigo berulang atau cukup berat membutuhkan konsumsi obat, terapi, hingga operasi, yang mungkin membutuhkan biaya pengobatan cukup besar.
Oleh karena itu, coba pertimbangkan untuk memiliki asuransi kesehatan mulai dari sekarang sehingga tidak perlu repot memikirkan biaya pengobatan di kemudian hari.