Suara.com - Vitamin D menjadi salah satu nutirsi penting karena bisa menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta kekebalan tubuh. Bahkan vitamin yang satu ini juga dikaitkan pada penurunan risiko keparahan Covid-19.
Melansir dari Huffpost, para peneliti menyimpulkan bahwa suplemen multivitamin, vitamin D, omega-3, dan probiotik semuanya memiliki efek perlindungan terhadap keparahan Covid-19 yang sangat kecil tetapi signifikan secara statistik. Oleh karena itu, berikut cara mencukupi kebutuhan vitamin D, antara lain:
1. Suplemen
Konsumsi suplemen vitamin D merupakan opsi termudah mencukupi kebutuhan nutrisi ini. Namun, penting untuk memeriksakan diri ke dokter sebelum mengambil konsumsi vitamin D.
Baca Juga: Direkomendasikan Ahli Nutrisi Kareena Kapoor, Apa Saja Manfaat Air Tebu?
Kebanyakan ahli akan merekomendasikan 10 mikrogram (400 IU) vitamin D sehari untuk menjaga kesehatan tulang dan otot Anda. Orang dengan kulit gelap disarankan untuk meminumnya sepanjang tahun.
Jangan mengonsumsi lebih dari 100 mikrogram vitamin D sehari karena bisa berbahaya. Mengonsumsi terlalu banyak suplemen dalam waktu lama dapat menyebabkan penumpukan kalsium dalam tubuh, yang dikenal sebagai hiperkalsemia di mana dapat melemahkan tulang dan merusak ginjal serta jantung.
2. Sinar matahari
Sinar matahari bisa menjadi salah satu sumber utama vitamin D. Dapatkan asupan vitamin D sebelum jam 10 pagi.
3. Ikan berlemak
Baca Juga: Studi: Perempuan Pekerja Outdoor Lebih Kecil Risikonya Kena Kanker Payudara
Ikan berlemak seperti salmon adalah sumber vitamin D yang baik. Anda juga dapat menemukan vitamin D pada di makarel, tuna kaleng, kippers, trout, herring, pilchards, dan sarden.
4. Telur
Telur adalah sumber vitamin D terbaik setelah ikan berlemak. Kandungan vitamin D dalam telur pada dasarnya ada di bagian kuning telur.
5. Daging merah
Daging merah seperti daging sapi dan domba mengandung vitamin D. Jeroan, seperti hati dan ginjal sapi juga menyediakan vitamin D.
6. Jamur
Jamur menjadi makanan nabati yang mengandung vitamin D. Dalam sebuah ulasan tentang kandungan vitamin D pada jamur di jurnal Nutrients menemukan bahwa kadar vitamin D dalam jamur bisa sedikit menurun usai penyimpanan dan setelah dimasak.